Tuesday, May 6, 2014


Saat usia 3 tahun Mencius (Meng Tse) kehilangan ayahnya. Ibunya miskin dan menjadi penenun untuk bertahan hidup. Walau hidup susah, ibunya bercita-cita Mencius jadi orang besar. Apapun akan dikerjakan sang Ibu untuk membuat Mencius sukses.

Awalnya Mencius dan ibunya tinggal dekat kuburan. Sang Ibu melihat anaknya meniru orang menguburkan orang mati dan berkabung bagi yang meninggal. Ia kemudian memutuskan pindah tempat tinggal ke dekat pasar. Di tempat baru ia melihat Mencius bermain seperti jual-beli seperti para penjual atau penjaga toko. Ia tidak puas dan pindah lagi ke lingkungan dekat sekolah. Disini Mencius meniru murid-murid sekolah. Ibu Mencius sangat senang. Dengan belajar banyak dari orang-orang pandai (termasuk dari Zi Si cucu Konfusius), Mencius tumbuh menjadi orang hebat dan akhirnya menjadi filsuf terbesar Tiongkok (abad ke 3-4 SM). Ajarannya dihormati banyak orang sampai sekarang.

Pendidikan yang baik = Nature (bakat, keturunan, IQ) 10 % + Nurture (lingkungan, kesempatan, guru yang hebat) 90 %



Sumber : https://www.facebook.com/YS.OFFICIAL/posts/645349095514607
 

No comments:

Post a Comment