Sunday, June 30, 2013


Tadi pagi, sepulang dari gym jam 10.00, saya berpapasan dengan sekelompok motor, ada +/-13 motor. Mereka menunjuk-nunjuk ban mobil saya, saya acuhkan saja karena sering mendengar dari berbagai cerita temen dan orang-orang. Bahkan ada teman saya dilukai oleh pelaku kriminal ketika berkendara. Lalu kelompok motor itu berlalu dan jalanan kembali sepi. Tiba-tiba datang lagi 3 motor dari arah belakang, menghampiri saya, mereka adalah perempuan perempuan membawa anak, berjilbab dan berwajah baik-baik, mereka lagi-lagi menunjuk mobil saya. Dan mereka berteriak, "bu, jangan dipaksa, ban nya habis tuh bu." Akhirnya saya putuskan memperlambat laju kendaraan saya, dan menepi di tempat yang ramai, di pintu masuk kompleks ruko, tempat orang keluar masuk dan mengambil tiket parkir.

Begitu saya berhenti, mencabut kunci, langsung cepat-cepat saya lock mobil saya, tp anehnya tidak mau ter-lock alarmnya, saya curiga, cepat-cepat saya kembali ke mobil, disitu saya sadar, di saat saya turun, someone open my left door dan merapatkan mobil begitu saja sehingga alarm mobil tidak berfungsi. Tas olahraga saya berisi perlengkapan olahraga, BB dan dompet lenyap. Hanya dalam hitungan detik. Tidak ada yang dapat saya lakukan, kecuali memacu laju kendaraan saya ke rumah, memblokir kartu kredit dan atm, merubah password FB, Twitter dan email-email saya. Berteriak hanya menghabiskan energi, mereka bermotor, tak mungkin saya kejar. Saya memberkati mereka yang melakukannya. Mungkin mereka lebih membutuhkan benda-benda itu dari saya. Saya memberkati mereka agar mereka memperoleh pekerjaan yang layak, perekonomian yang lebih baik, masa depan yang lebih baik, sehingga tidak ada lagi orang-orang yang dirugikan. Yang saya butuhkan saat ini hanyalah, Tuhan memulihkan saya, sehingga saya boleh ketawa dan senyum lagi. My God is still the best God in my life.

PS : Sudah waspada dan berhati-hati saja, masih bisa kena.. Orang-orang makin jahat. Modus mereka makin rapi dan pintar. Tim laki-laki tak berhasil, tim perempuan yang eksekusi. Bila mengalami kejadian serupa, tetap jalan saja, atau masuklah ke kompleks ruko yang ramai. Libatkan satpam. Semoga pengalaman saya ini tidak terjadi pada kalian.



Source from Ric Erica    https://www.facebook.com/groups/halo.jakarta/permalink/694386973912235/


No comments:

Post a Comment