Wednesday, October 5, 2011

MENGAPA ADA ORANG KAYA, MISKIN, CANTIK DAN BURUK RUPA


Srimala adalah putri dari Raja Prasenajit dari kerajaan Saravasti. Ia telah menikah dgn Raja Ayodhya dari kerajaan lain. Meskipun ia memiliki status sosial yang sangat tinggi dalam hidupnya , ia sama sekali tidak cantik. Ia selalu bertanya-tanya mengapa bisa demikian.

Suatu hari, ketika Sang Buddha datang menetap di Vihara Jetavana, Srimala pun datang untuk memberi hormat dan bertanya kepada Beliau :

" Guru,mengapa ada wanita yg jelek , berwatak sangat kasar, berstatus sosial rendah dan miskin?"
" Mengapa ada wanita yang jelek, berwatak sangat kasar,  tetapi berstatus sosial tinggi dan kaya?"
" Mengapa ada wanita yang cantik tetapi berstatus sosial rendah dan miskin ?"
" Mengapa ada wanita yang terberkahi dengan kecantikan dan juga lemah lembut,penuh kebaikan , kaya,dan mulia?"

" Srimala." jawab Sang Buddha , Wanita yg terlahir jelek, berwatak sangat kasar, berstatus sosial rendah dan miskin dlm kehidupan sekarang adalah karena dalam kehidupannya yg lampau ia memiliki sifat mudah marah, tidak senang terhadap orang-orang yang mencercanya, tidak pernah mendanakan makanan , kebutuhan sehari-hari ataupun yang lain kepada pertapa atau bhikkhu, dan ia juga iri terhadap orang-orang yg kaya, terhormat, dihargai, sopan dan dermawan."

" Di lain pihak, Srimala,wanita yg terlahir jelek dan berwatak kasar, tetapi berstatus sosial tinggi dan kaya dalam kehidupan sekarang adalah karena dalam kehidupan yang lampau ia memiliki sifat mudah marah, tidak senang terhadap orang-orang yang mencercanya, tetapi ia senantiasa mendanakan makanan dan minuman, buah dan bunga, kebutuhan sehari-hari dan tempat bernaung kepada pertapa dan bhikkhu .Juga ia tidak iri kepada org-org yg kaya, terhormat, dihargai, sopan dan dermawan, melainkan ia malah memuji dan menghargai mereka ."

" Srimala,wanita yang terlahir cantik dan lemah lembut dalam kehidupan sekarang tetapi berstatus sosial rendah dan miskin adalah karena dlm kehidupannya yang lampau ia senantiasa ramah dan menghadapi cercaan dgn kesabaran dan ketabahan , bukan dengan amarah. Akan tetapi,ia tidak memberi persembahan apapun kepada pertapa dan bhikkhu, dan juga iri kepada orang yang kaya, terhormat, dihargai, sopan dan dermawan."

"Srimala,wanita yg terlahir cantik, lemah lembut, berwatak menyenangkan , kaya, penuh kebaikan, dan mulia dalam kehidupan sekarang adalah karena dalam kehidupan yg lampau ia penyabar, tidak marah terhadap org-org yg mencercanya, serta dgn hormat mempersembahkan tempat bernaung ,bunga, buah, minuman dan obat-obatan kepada pertapa dan bhikkhu.
Ia juga banyak melakukan kebajikan, tidak memiliki iri hati, bertutur kata dgn sopan ,serta memuji dan menghargai semua makhluk yang baik."

" Inilah,Srimala,penyebab-penyebab mangapa ada wanita yang kaya.miskin, berstatus sosial tinggi, berstatus sosial rendah, cantik dan buruk rupa ."

Srimala  merasa malu setelah mendengar jawaban Sang Buddha, tetapi pada saat yang sama ia juga merasa bahagia dan berkata ,"Guru,setelah mendengarkan uraian-Mu, sekarang saya paham mengapa saya tidak cantik walaupun memiliki status sosial yg tinggi."
" BAGAIKAN SEBERKAS CAHAYA YANG MENGHALAU KEGELAPAN,SEBUAH JALAN TELAH DITEMUKAN DI TENGAH - TENGAH KETERSESATAN." Kebenaran ini sungguh mengagumkan.

" Mulai sekarang, saya tidak akan marah,walaupun org-org mencerca saya . Saya akan memuji dan menghargai mereka yang hidup penuh dgn kebajikan dan tidak iri terhadap yg lain. Saya juga akan mempersembahkan tempat bernaung, makanan, obat-obatan dan bunga kepada para pertapa dan bhikkhu."

" Ada banyak wanita yang menjadi pengikutku. Saya akan mengajarkan mereka semua untuk melakukan hal yang sama. Guru, mohon terimalah saya sebagai murid Anda. Saya ingin bernaung dalam "Tiga Permata" mulai saat ini.


Kesimpulan :
Setelah mendengarkan ajaran Sang Buddha, keraguan Srimala menjadi lenyap dan ia menjadi paham.
Sudahkah kalian memahami makna sesungguhnya dari cara untuk menjadi orang yang cantik, kaya, mulia dan terhormat?
Pertama kalian hrs menumbuhkan kepribadian yg baik, selalu rendah hati dan tidak iri hati, selalu mempraktekkan kesabaran dan ketabahan, bergembira atas jasa kebajikan org lain dan atas seringnya mereka berbuat baik.
Kedua hrs murah hati dan dgn hormat mempersembahkan jubah, makanan, tempat tidur, obat-obatan ,dupa, bunga dan tempat bernaung bagi para bhikkhu/ni yg sdg berlatih, krn apa yg kalian tanam dlm kehidupan ini itulah yg akan kalian petik dimasa mendatang. Jadi skrg kalian telah tahu bahwa apabila kalian senantiasa hidup sesuai dhamma, spt yg dijabarkan diatas maka dgn sendirinya kalian akan terhindar dari terlahir sbg org miskin, jelek ataupun berstatus sosial rendah.

No comments:

Post a Comment