Thursday, October 20, 2011

Ajari aku cara memeluk landak

Bukan Aku Tak Cinta


Cassie menunggu dengan antusias. Kaki kecilnya bolak-balik melangkah dari ruang tamu ke pintu depan. Diliriknya jalan raya depan rumah. Belum ada. Cassie masuk lagi. Keluar lagi. Belum ada. Masuk lagi. Keluar lagi. Begitu terus selama hampir satu jam. Suara si Mbok yang menyuruhnya berulang kali untuk makan duluan tidak digubrisnya.

Pukul 18.30. Tinnn........... Tiiiinnnnn.............. !! Cassie kecil melompat girang! Mama pulang! Papa pulang! Dilihatnya dua orang yang sangat dicintainya itu masuk ke rumah.

Yang satu langsung menuju ke  kamar mandi. Yang satu menghempaskan diri di sofa sambil mengurut-urut kepala. Wajah-wajah yang letih sehabis bekerja seharian, mencari nafkah bagi keluarga. Bagi si kecil Cassie juga yang tentunya belum mengerti banyak. Di otaknya yang kecil, Cassie cuma tahu, ia kangen Mama dan Papa, dan ia girang  Mama dan Papa pulang. 

"Mama, mama.... Mama, mama...." Cassie  menggerak-gerakkan tangan Mama. Mama diam saja. Dengan cemas Cassie bertanya,  "Mama sakit ya? Mananya yang sakit? Mam, mana yang sakit?" Mama tidak  menjawab. Hanya mengernyitkan alis sambil memejamkan mata. Cassie makin  gencar bertanya, "Mama,  mama... mana yang sakit? Cassie ambilin obat  ya? Ya? Ya?"

Tiba-tiba... "Cassie!! Kepala mama lagi pusing! Kamu jangan  berisik!" Mama membentak dengan suara tinggi. 
Kaget, Cassie mundur  perlahan. Matanya menyipit. Kaki kecilnya gemetar. Bingung. Cassie salah  apa? Cassie sayang Mama... Cassie salah apa? Takut-takut, Cassie  menyingkir ke sudut ruangan. Mengamati Mama dari jauh, yang kembali  mengurut-ngurut kepalanya. Otak kecil Cassie terus bertanya-tanya: Mama, Cassie salah apa? Mama tidak suka dekat-dekat Cassie? Cassie mengganggu Mama?  Cassie tidak boleh sayang Mama?

Berbagai peristiwa sejenis terjadi.  Dan otak kecil Cassie merekam semuanya.

Maka tahun-tahun berlalu.  Cassie tidak lagi kecil. Cassie bertambah tinggi. Cassie remaja. Cassie mulai  beranjak menuju dewasa.

TIN TIIIN ! Mama pulang. Papa pulang. Cassie  menurunkan kaki dari meja. Mematikan TV. Buru-buru naik ke atas, ke kamarnya,  dan mengunci pintu. Menghilang dari pandangan.
"Cassie mana?". "Sudah makan  duluan, Tuan, Nyonya."

Malam itu mereka kembali hanya makan berdua. Dalam  kesunyian berpikir dengan hati terluka: Mengapa anakku sendiri, yang  kubesarkan dengan susah payah, dengan kerja keras, nampaknya tidak suka  menghabiskan waktu bersama-sama denganku? Apa salahku? Apa dosaku? Ah, anak  jaman sekarang memang tidak tahu hormat sama orang tua! Tidak seperti jaman dulu.

Di atas, Cassie mengamati dua orang yang paling dicintainya dalam diam. Dari jauh. Dari tempat dimana ia tidak akan terluka.

Mama, Papa, katakan padaku, bagaimana caranya memeluk seekor landak ?

 
Moral Cerita :
Seseorang disamping kita membutuhkan waktu kita walau hanya sebentar saja utk berbagi tentang hidup dan dunia. Jgn biarkan dirimu membeku dalam dunia mu sendiri, biarkan seseorang datang dan berbagi ttg dunia ini bersamamu..

No comments:

Post a Comment