Seseorang menyebut Anda idiot. Maka Anda mulai berpikir, “Bagaimana mereka bisa menyebutku idiot? Mereka tak berhak menyebutku idiot! Betapa kasarnya menyebutku idiot! Akan kubalas mereka karena telah menyebutku idiot!”
Dan tiba-tiba saja Anda sadar bahwa Anda telah membiarkan mereka begitu saja menyebut Anda sebagai idiot sebanyak empat kali lagi!
Setiap kali Anda ingat apa yang telah mereka katakan, berarti Anda mengizinkan mereka menyebut Anda idiot. Di sinilah letak masalahnya.
Jika seseorang menyebut Anda idiot dan dengan segera Anda membiarkannya berlalu, maka ejekan tersebut tidak akan mengusik Anda. Di sinilah letak solusinya.
Mengapa membiarkan orang lain mengendalikan kebahagiaan dalam diri Anda ?
Sumber : Buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya
No comments:
Post a Comment