Kisah uang 57 sen :
"REJEKI MENGALIR DARI HAL YANG KECIL"
Seorang gadis cilik yang miskin dilarang masuk ke sekolah minggu, "Tempat nya sudah penuh," kata sang pengurus vihara, sambil melirik pakaian kumal si gadis.
Si gadis menunduk lesu, jongkok menunggu di depan pintu.
Kebetulan lewat seorang pembimbing muda, ia menyapa si gadis cilik: "Kenapa tidak masuk?
Si gadis menjawab lirih, katanya tempat nya sudah penuh.
Si pembimbing muda menuntun si gadis penuh kasih, masuk ke dalam kelas, mencari bangku kosong di depan.
Si gadis disuruh duduk.
Semenjak itu mereka berteman baik.
Pembimbing muda membimbing si gadis cilik, menemukan kedamaian di dalam vihara.
2 tahun berlalu, karena sakit menahun, si gadis meninggal dunia.
Dengan penuh kesedihan pembimbing muda ke rumah si gadis, membantu membereskan barang2 si gadis yang tidak seberapa.
Di dalam sebuah laci lemari yang usang, ditemukan sebuah saputangan kumal.
Terbungkus di dalam nya, sepucuk surat yang ditulis tangan & segenggam uang logam 57sen, hasil tabungan nya selama 2 tahun lebih.
Isi surat nya demikian: "...saya ingin menyumbangkan uang ini untuk membangun vihara sehingga bisa menampung lebih banyak anak2 seperti saya....".
Si pembimbing muda tak kuasa menahan airmata yang mengambang.
Airmata menetes deras membasahi surat.
Sebuah suratkabar lokal mendengar kisah ini.
Ditulis & diterbitkan.
Sumbangan mengalir deras, berupa sumbangan Tanah, Uang & Bangunan, serta tenaga sukarela.
Kini berdiri megah mengelilingi vihara, sebuah sekolah baru, rumah sakit & vihara lebih besar.
Uang 57 sen mungkin tak seberapa, mungkin tak kan berarti apa2, namun telah menggerakkan sebuah kemanusiaan.
Jika kita menjaga hal yang kecil, rejeki akan mengalir.
Jangan menyepelekan hal2 yang kecil apalagi menghina nya.., krn
HAL YANG KECIL BISA MENGUBAH MENJADI SESUATU YANG BESAR !
semoga kita telah melakukan 1 kebaikan kecil hari ini
Sumber : copas
No comments:
Post a Comment