Sumber : http://m.kaskus.co.id/post/5581123b6208811a478b456c#post5581123b6208811a478b456c
Selamat Siang agan dan aganwati sekalian,
selama ini saya hanya menjadi silent reader di forum kaskus ini. Namun
kali ini saya mau sharing kejadian Penipuan yang baru saja saya alami
bersama teman2 saya di MEDAN. Kejadian ini adalah KISAH NYATA dan tidak
saya karang2.
Pertama saya minta maaf terlebih dahulu kepada Dewa Ompo Jatukam Ramatep, Vihara2 Thailand, para penjual Amulet Thailand, disini saya tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik. Saya murni hanya ingin mengingatkan kepada khalayak umum mengenai apa yang terjadi dengan saya, supaya tidak ada korban berikutnya.
Saya sendiri hanya orang biasa yang membuka usaha kecil2an (join) dengan teman saya (W).
Tanpa Panjang Lebar saya langsung mulai saja....
Awal Mula Kejadian
Kejadian ini berawal sekitar bulan September 2014, pada saat itu istri saya menerima Broadcast (BC) BBM tentang khasiat Amulet Thai (Salah satunya bisa membantu usaha lebih lancar, dll) sehingga istri saya tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Amulet Thai. (Berhubung pada saat itu usaha saya dalam keadaan kurang lancar).
Contoh Broadcast BBM yang diterima oleh istri saya.
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
Pada saat istri saya menceritakan tentang khasiat mengenai Thai Amulet yang diterima nya, pada saat itu saya sama sekali tidak tertarik. Istri saya meminta saya untuk coba bicarakan masalah ini dengan teman saya W mana tau bisa membantu memperlancar usaha kami, namun saya tolak. Akhirnya istri saya cerita langsung ke W dan W pun setuju untuk mencari tau tentang amulet tersebut.
Selang beberapa hari kami pun pergi ke tempat yang si penjual Amulet (WG) di Jalan Selam VI, Medan. Pada saat kami masuk ke rumah si penjual, terus terang kami sedikit takut karena dalam pikiran saya, yang berhubungan dengan Thailand biasanya berhubungan dengan ilmu hitam, mistis, dll. Rumah WG (dinamakan Rumah Amulet) dirancang sedemikian rupa dengan altar2 dan patung2 Dewa-Dewa Thailand seperti Ompo Jatukam Ramathep, Ganesha, Cucok, dll, memberi kesan bahwa WG adalah orang yang sudah lama mengenal seluk beluk tentang Tradisi dan juga Amulet Thailand.
Dirumah nya juga digantung bbrp sertifikat dr Thailand, Foto WG dengan bbrp tokoh masyarakat dan juga Bhante.
Foto Rumah WG
(s1045.photobucket.com)
WG mengatakan kepada kami bahwa dia bukan penjual amulet, karena uang dari pembeli adalah untuk SUMBANGAN ke Vihara di Thailand. Dana 1 rupiah pun tidak dia ambil. Murni sepenuhnya dia sumbangkan ke VIHARA di Nakhon, Thailand.
WG menceritakan dulunya dia adalah orang yang susah hidupnya, namun setelah mengenal Buddha Thai dan juga memakai amulet, sekarang dia sudah merasakan hasil dari Amulet Thai. WG juga menceritakan pengalamannya saat belajar dan mendalami ajaran Buddha Thai di Shulin dan Nakhon, Thailand., salah satunya belajar meditasi dengan Luang Po Hong, Luang Phen, dll. Menurut WG berkat Amulet Thai skrg dia sudah memiliki beberapa usaha seperti Distributor Handphone BBM di Jakarta, Usaha Tutup Botol Galon di Pematang Siantar, Usaha Minyak, dll.
Sedikit demi sedikit kami mulai percaya dengan kata2 WG mengenai khasiat Amulet Thai. Temen saya pun setuju untuk mencoba mengambil amuletnya, namun temen saya punya alergi bila memakai kalung di leher, akhirnya ditawarkan oleh WG untuk mengambil buccha (Kumanthong). Dari informasi WG, dikatakan Kumanthong adalah dewa anak kecil seperti Nacha yang diundang untuk masuk kedalam bucha/patung.
Informasi dari google, Kumanthong adalah roh atau jiwa yang meninggal dengan tidak wajar seperti keguguran/aborsi/kecelakaan, dll kemudian dimasukkan kedalam buccha/patung. Roh tersebut bisa menjadi jahat ataupun baik tergantung yang mengundang apakah menggunakaan ilmu hitam atau di bless oleh Bhante).
Untuk mengambil buccha juga ada syaratnya dan tidak semua orang di izinkan dikarenakan harus ada jodoh, dan harus dirawat, sehingga dia harus meminta persetujuan dari Bhante yang ada di Thailand.
Bbrp hari kemudian, akhirnya dikabarkan oleh WG, bahwa bhante di Thailand memperbolehkan kita untuk mengambil buccha tersebut. Dengan nominal sumbangan dana sebesar Rp 5.250.000,-
Foto Buccha Kumanthong.
(s1045.photobucket.com)
Beberapa waktu kemudian, Istri saya dan saya pun ikut mengambil sebuat amulet seharga Rp 2.100.000, dan 5.900.000,- yang katanya adalah limited edition.
KEGIATAN SOSIAL DAN BERAMAL
Dikarenakan kami sama sekali buta dengan nama nya tradisi-tradisi, tata cara sembahyang dari Thailand. Kami sering bertamu dan ngobrol banyak hal, dari masalah sembhayang sampai masalah pribadi. Kami pun akhirnya semakin dekat, akrab dan percaya dengan WG.
Di satu sisi WG mulai meminta kita untuk beramal, melakukan kegiatan sosial, membantu sesama, dll. Sedangkan disisi lain WG juga dengan cara halus meminta kita untuk menyumbang beberapa amulet, dan juga menyembah Dewa Jatukam, Ganesha, dll.
WG pun membentuk GROUP untuk kegiatan sosial. Susunan Pengurus adalah Ketua Group = WG, Sekretaris = Istri nya WG (Regina alias Kangga Tri Afriani Dewi), Saya dan temen saya pun diangkat menjadi pengurus GROUP.
Kegiatan SOSIAL tersebut sudah kami lakukan beberapa x selama Januari sampai dengan Mei 2015, seperti menyantuni orang sakit, Panti Jompo, Panti Asuhan, kegiatan pelepasan makhluk hidup (Fangsen).
Segala sesuatu berjalan dengan baik dan rapi, tanpa kita ketahui dibalik itu ternyata WG adalah seorang penipu.
Foto Kegiatan Bakti Sosial
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
[I]Foto Pengurus Group Jatukam Ramatep
(s1045.photobucket.com)
SEPANDAI PANDAINYA TUPAI MELOMPAT PASTI AKAN JATUH JUGA
Memang saya akui, untuk masalah cara bersikap, tata krama, tata bahasa, WG memang kurang pandai dikarenakan diakui oleh WG dulu nya dia orang susah yang hanya Tamatan SD, bahkan beberapa kali saya sempat curiga dengan si WG. Namun dikarenakan sifat jangan berburuk sangka dengan orang lain maka saya pun buang jauh-jauh prasangka yang tidak baik mengenai WG.
Namun sekitar bulan Maret saya mengundurkan diri dari pengurus group dan hanya menjadi anggota group. Hal itu dikarenakan adanya ketidaksesuaian mengenai masalah pendanaan dan promosi group. Dimana WG selaku Ketua Group menginstruksikan untuk memasang BALIHO, spanduk dll untuk mempromosikan GROUP dengan dana promosi dibagi rata dengan jajaran pengurus. (What?? Saya yang usaha aja pas2an harus keluar uang untuk promosi group).
Saya menyarankan bila memang untuk amal dan sosial tidak perlu sampai memasang BALIHO dan spanduk dimana2, namun tidak digrubris. Dari sana saya merasa ada yang tidak beres, si WG sepertinya ingin mencari nama, bukan untuk SOSIAL. Untuk bbrp kasus seperti menyantuni orang sakit, WG sering minta untuk diliput dan dimasukan ke koran yang menurut saya agak berlebihan.
WG juga berusaha mengajak beberapa pengurus untuk bekerja sama dalam berbagai bisnis, seperti bisnis bengkel mobil, bisnis advertising, dll.
SEMAKIN KELIHATAN SIFAT DAN WATAK ASLI
Dibeberapa kesempatan saya sendiri melihat sifat dan prilaku yang kurang baik dari WG, dimana sering menjelek2an orang lain, gosip masalah pribadi orang lain, semakin sombong, dan suka mengandalkan deking. Bahkan beberapa x sumbangan dari masyarakat diarahkan untuk ditransfer ke Rekening istrinya
Selama ini Penasehat Group sengaja dijauhkan/dibatasi gerak gerik oleh WG supaya tidak dekat dengan kami. Karena yang akhirnya baru kami ketahui WG adalah anak angkat dari Penasehat Group dan semua barang2/amulet dari Thai adalah milik Penasehat Group. Dulu nya Penasehat Group merasa iba karena melihat kondisi hidup WG yang susah sehingga mengizinkan WG untuk menjual Amulet Thai. Namun WG memutarbalikkan dengan mengatakan kepada kami bahwa Amulet tersebut dia ambil langsung dari Thailand dan Penasehat adalah salah satu orang yang ikut menyumbang/membeli dari dia.
Rabu 3 Juni 2015, salah satu anggota group (HJ) mendapat informasi dari sepupunya (BS) bahwasannya WG sekitar 6 tahun lalu pernah mencuri HP dan juga melarikan anak gadis yang masih berumur 16 Tahun. Mendengar hal tersebut spontan WG naik pitam dan marah besar. WG kemudian langsung menuju kerumah BS dengan alasan meminta pertanggungjawaban. BS kemudian dipaksa untuk membuat pernyataan permintaan maaf di koran Analisa
Penasehat mengajak bbrp pengurus untuk bertemu. Dan dari sana terbongkar ternyata WG menjual Amulet dengan harga gila-gilaan namun berdalih dana disumbangkan ke Vihara Thailand. Beberapa buccha dan amulet dihargai sampai dengan 20 jutaan, 40 jutaan, dsb. Padahal harga-harga amulet hanya berkisar 300rb s/d 1,5jt.
Segala sesuatu yang diceritakan WG seperti belajar meditasi, bertemu Luang Po, dll adalah tidak benar karena WG sendiri belum pernah menginjakkan kaki nya di Thailand, WG tidak pernah berhubungan langsung dengan Vihara Thailand, melainkan melalui penasehat.
Temen saya (W) termasuk salah satu korban penipuan dimana dia sudah menyumbang lebih kurang 200 juta. Dan pribadi saya sendiri mengalami kerugiaan sekitar 10jtan.
Kami perkirakan, Total hasil penipuan yang dilakukan WG sudah mencapai lebih dari 1 Milyar. Karena bbrp pengurus dan anggota group juga ikut menyumbang, sebut saja Wakil Ketua Group (RW) menderita kerugian lebih kurang 300juta, Wakil Bendahara menderita kerugian sekitar 60 juta, anggota group (HJ) Rp 100jt, dll.
Bukti Transfer untuk Pembelian Amulet, Takrut, Kumanthong, dll
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
5 – 8 Juni Penasehat dan temen saya berangkat ke Thailand, untuk mencari bukti apakah ada sumbangan ke Nakhon, Shulin di Thailand seperti yang dikatakan oleh WG. Namun semua uang tersebut tidak disumbangkan melainkan dipergunakan untuk kepentigan sendiri.
Beberapa kasus kemudian kami temukan antara lain, sumbangan2 dari masyarakat kepada GROUP JATUKAM RAMATEP dalam berbagai kegiatan sosial sebagian masuk ke rekening pribadi istri nya.
Beberapa Bukti Transfer sumbangan dari masyarakat Ke GROUP JATUKAM RAMATEP namun memakai Rekening Istrinya (Kangga Tri Afriani Dewi)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
9 Juni kami telah melaporkan masalah ini kepada Anggota DPRD Sumut selaku Pembina Group, untuk meminta pendapat dan juga mencari solusi.
10 Juni Para pengurus group dan anggota group sudah dihapus pertemanan di BBM. Dan pelaku juga sudah bersembunyi.
Beberapa hari terakhir ini kami berusaha mengambil jalan damai, dan berusaha mencari si pelaku untuk meminta pertanggungjawabannya. Atas persetujuan orang tua WG, kami diizinkan untuk masuk ke rumah WG di jalan SELAM VI, Medan tempat WG menyimpan barang2 dan amulet2 nya. Rumah pelaku sudah tampak kosong (Amulet2 sudah dilarikan) sehingga kami menyimpulkan WG telah melarikan diri.
15 Juni: Seluruh Pengurus Mengadakan Rapat untuk membekukan segala aktifitas GROUP JATUKAM RAMATEP, dan meminta para donatur untuk tidak menyumbang lagi ke GROUP JATUKAM RAMATEP.
Informasi dari temen yang masih berteman dengan WG di BBM, WG berniat ke BATAM untuk memulai dari nol. (untuk menipu lagi kah??)
Translate Status BBM: “Bersiap2 ke Batam besok pagi, Tidak mau lihat kebelakang lagi. Pasrah, Mulai dari awal di Batam, mudahan ini jalan terakhir saya di Batam
(s1045.photobucket.com)
17 Juni: Pemberitahuan di Koran Analisa mengenai GROUP Jatukam Ramathep.
(s1045.photobucket.com)
Rencana nya Besok atau Lusa kami akan melaporkan kejadian ini ke Pihak Berwajib. Mudah2an kasus ini bisa diselesaikan secepatnya.
Disini Saya cuman menggunakan inisial pelaku dan Korban, sebab saya kurang memahami peraturan apakah memperbolehkan untuk menggunakan nama asli pelaku. Selama ini pelaku menggunakan nama WG, tapi nama asli dari pelaku adalah S. Besar kemungkinan pelaku akan menggunakan nama lain dan melakukan aksi nya di kota-kota lain.
Bila ada informasi terbaru akan saya usahakan untuk UPDATE.
Terima Kasih kepada agan2/aganwati yang telah membaca dan rate thread ini, mohon maaf apabila susunan kronologis nya agak berantakan, dan mungkin terlalu panjang. Kisah ini nyata, dan masih banyak bukti yang tidak saya UPLOAD. Saya juga mengimbau dan meminta agan2 sekalian untuk WASPADA, jangan ada korban berikutnya.
UPDATE FOTO PELAKU
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
Quote:Original Posted By fhatcai ►
Ane punya teman yg dl pernah ketemu dengan si W ini, dari dia mengatakan bahwasanya kedasyatan thai amulet ini sangat luar biasa... lalu memberikan sedikit suges kepada teman ane bahwasanya di tahun ini(2014) teman ane akan terkena masalah yg berhubungan dengan darah ( mngkn terkena bencana) lalu menyarankan teman ane memakai salah satu thai amulet, yg harga nya jutaan rupiah, sewaktu teman ane menceritakan ke ane lalu menunjukan foto si W ini ane cm bilang si w ini bukan orang yg betul2 bagus... lalu ane add pin bb si pelaku dr hasil pembicaraan dengan si W ane agak bingung dengan mahar2 nya yg agak luar biasa, dan terakhir nih lah balasan karma yg di dapat... ane adalah salah satu pemakai thai amulet... walau pun ane berbasic di taoisme (mao shan) ane percaya akan kekuatan thai amulet cm jgn menganggap yg beginian dpt di jadikan ajang pendapatan...
kalo bisa taruh di pejawan... Foto Pelaku
(s1045.photobucket.com)
Pertama saya minta maaf terlebih dahulu kepada Dewa Ompo Jatukam Ramatep, Vihara2 Thailand, para penjual Amulet Thailand, disini saya tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik. Saya murni hanya ingin mengingatkan kepada khalayak umum mengenai apa yang terjadi dengan saya, supaya tidak ada korban berikutnya.
Saya sendiri hanya orang biasa yang membuka usaha kecil2an (join) dengan teman saya (W).
Tanpa Panjang Lebar saya langsung mulai saja....
Awal Mula Kejadian
Kejadian ini berawal sekitar bulan September 2014, pada saat itu istri saya menerima Broadcast (BC) BBM tentang khasiat Amulet Thai (Salah satunya bisa membantu usaha lebih lancar, dll) sehingga istri saya tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Amulet Thai. (Berhubung pada saat itu usaha saya dalam keadaan kurang lancar).
Contoh Broadcast BBM yang diterima oleh istri saya.
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
Pada saat istri saya menceritakan tentang khasiat mengenai Thai Amulet yang diterima nya, pada saat itu saya sama sekali tidak tertarik. Istri saya meminta saya untuk coba bicarakan masalah ini dengan teman saya W mana tau bisa membantu memperlancar usaha kami, namun saya tolak. Akhirnya istri saya cerita langsung ke W dan W pun setuju untuk mencari tau tentang amulet tersebut.
Selang beberapa hari kami pun pergi ke tempat yang si penjual Amulet (WG) di Jalan Selam VI, Medan. Pada saat kami masuk ke rumah si penjual, terus terang kami sedikit takut karena dalam pikiran saya, yang berhubungan dengan Thailand biasanya berhubungan dengan ilmu hitam, mistis, dll. Rumah WG (dinamakan Rumah Amulet) dirancang sedemikian rupa dengan altar2 dan patung2 Dewa-Dewa Thailand seperti Ompo Jatukam Ramathep, Ganesha, Cucok, dll, memberi kesan bahwa WG adalah orang yang sudah lama mengenal seluk beluk tentang Tradisi dan juga Amulet Thailand.
Dirumah nya juga digantung bbrp sertifikat dr Thailand, Foto WG dengan bbrp tokoh masyarakat dan juga Bhante.
Foto Rumah WG
(s1045.photobucket.com)
WG mengatakan kepada kami bahwa dia bukan penjual amulet, karena uang dari pembeli adalah untuk SUMBANGAN ke Vihara di Thailand. Dana 1 rupiah pun tidak dia ambil. Murni sepenuhnya dia sumbangkan ke VIHARA di Nakhon, Thailand.
WG menceritakan dulunya dia adalah orang yang susah hidupnya, namun setelah mengenal Buddha Thai dan juga memakai amulet, sekarang dia sudah merasakan hasil dari Amulet Thai. WG juga menceritakan pengalamannya saat belajar dan mendalami ajaran Buddha Thai di Shulin dan Nakhon, Thailand., salah satunya belajar meditasi dengan Luang Po Hong, Luang Phen, dll. Menurut WG berkat Amulet Thai skrg dia sudah memiliki beberapa usaha seperti Distributor Handphone BBM di Jakarta, Usaha Tutup Botol Galon di Pematang Siantar, Usaha Minyak, dll.
Sedikit demi sedikit kami mulai percaya dengan kata2 WG mengenai khasiat Amulet Thai. Temen saya pun setuju untuk mencoba mengambil amuletnya, namun temen saya punya alergi bila memakai kalung di leher, akhirnya ditawarkan oleh WG untuk mengambil buccha (Kumanthong). Dari informasi WG, dikatakan Kumanthong adalah dewa anak kecil seperti Nacha yang diundang untuk masuk kedalam bucha/patung.
Informasi dari google, Kumanthong adalah roh atau jiwa yang meninggal dengan tidak wajar seperti keguguran/aborsi/kecelakaan, dll kemudian dimasukkan kedalam buccha/patung. Roh tersebut bisa menjadi jahat ataupun baik tergantung yang mengundang apakah menggunakaan ilmu hitam atau di bless oleh Bhante).
Untuk mengambil buccha juga ada syaratnya dan tidak semua orang di izinkan dikarenakan harus ada jodoh, dan harus dirawat, sehingga dia harus meminta persetujuan dari Bhante yang ada di Thailand.
Bbrp hari kemudian, akhirnya dikabarkan oleh WG, bahwa bhante di Thailand memperbolehkan kita untuk mengambil buccha tersebut. Dengan nominal sumbangan dana sebesar Rp 5.250.000,-
Foto Buccha Kumanthong.
(s1045.photobucket.com)
Beberapa waktu kemudian, Istri saya dan saya pun ikut mengambil sebuat amulet seharga Rp 2.100.000, dan 5.900.000,- yang katanya adalah limited edition.
KEGIATAN SOSIAL DAN BERAMAL
Dikarenakan kami sama sekali buta dengan nama nya tradisi-tradisi, tata cara sembahyang dari Thailand. Kami sering bertamu dan ngobrol banyak hal, dari masalah sembhayang sampai masalah pribadi. Kami pun akhirnya semakin dekat, akrab dan percaya dengan WG.
Di satu sisi WG mulai meminta kita untuk beramal, melakukan kegiatan sosial, membantu sesama, dll. Sedangkan disisi lain WG juga dengan cara halus meminta kita untuk menyumbang beberapa amulet, dan juga menyembah Dewa Jatukam, Ganesha, dll.
WG pun membentuk GROUP untuk kegiatan sosial. Susunan Pengurus adalah Ketua Group = WG, Sekretaris = Istri nya WG (Regina alias Kangga Tri Afriani Dewi), Saya dan temen saya pun diangkat menjadi pengurus GROUP.
Kegiatan SOSIAL tersebut sudah kami lakukan beberapa x selama Januari sampai dengan Mei 2015, seperti menyantuni orang sakit, Panti Jompo, Panti Asuhan, kegiatan pelepasan makhluk hidup (Fangsen).
Segala sesuatu berjalan dengan baik dan rapi, tanpa kita ketahui dibalik itu ternyata WG adalah seorang penipu.
Foto Kegiatan Bakti Sosial
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
[I]Foto Pengurus Group Jatukam Ramatep
(s1045.photobucket.com)
SEPANDAI PANDAINYA TUPAI MELOMPAT PASTI AKAN JATUH JUGA
Memang saya akui, untuk masalah cara bersikap, tata krama, tata bahasa, WG memang kurang pandai dikarenakan diakui oleh WG dulu nya dia orang susah yang hanya Tamatan SD, bahkan beberapa kali saya sempat curiga dengan si WG. Namun dikarenakan sifat jangan berburuk sangka dengan orang lain maka saya pun buang jauh-jauh prasangka yang tidak baik mengenai WG.
Namun sekitar bulan Maret saya mengundurkan diri dari pengurus group dan hanya menjadi anggota group. Hal itu dikarenakan adanya ketidaksesuaian mengenai masalah pendanaan dan promosi group. Dimana WG selaku Ketua Group menginstruksikan untuk memasang BALIHO, spanduk dll untuk mempromosikan GROUP dengan dana promosi dibagi rata dengan jajaran pengurus. (What?? Saya yang usaha aja pas2an harus keluar uang untuk promosi group).
Saya menyarankan bila memang untuk amal dan sosial tidak perlu sampai memasang BALIHO dan spanduk dimana2, namun tidak digrubris. Dari sana saya merasa ada yang tidak beres, si WG sepertinya ingin mencari nama, bukan untuk SOSIAL. Untuk bbrp kasus seperti menyantuni orang sakit, WG sering minta untuk diliput dan dimasukan ke koran yang menurut saya agak berlebihan.
WG juga berusaha mengajak beberapa pengurus untuk bekerja sama dalam berbagai bisnis, seperti bisnis bengkel mobil, bisnis advertising, dll.
SEMAKIN KELIHATAN SIFAT DAN WATAK ASLI
Dibeberapa kesempatan saya sendiri melihat sifat dan prilaku yang kurang baik dari WG, dimana sering menjelek2an orang lain, gosip masalah pribadi orang lain, semakin sombong, dan suka mengandalkan deking. Bahkan beberapa x sumbangan dari masyarakat diarahkan untuk ditransfer ke Rekening istrinya
Selama ini Penasehat Group sengaja dijauhkan/dibatasi gerak gerik oleh WG supaya tidak dekat dengan kami. Karena yang akhirnya baru kami ketahui WG adalah anak angkat dari Penasehat Group dan semua barang2/amulet dari Thai adalah milik Penasehat Group. Dulu nya Penasehat Group merasa iba karena melihat kondisi hidup WG yang susah sehingga mengizinkan WG untuk menjual Amulet Thai. Namun WG memutarbalikkan dengan mengatakan kepada kami bahwa Amulet tersebut dia ambil langsung dari Thailand dan Penasehat adalah salah satu orang yang ikut menyumbang/membeli dari dia.
Rabu 3 Juni 2015, salah satu anggota group (HJ) mendapat informasi dari sepupunya (BS) bahwasannya WG sekitar 6 tahun lalu pernah mencuri HP dan juga melarikan anak gadis yang masih berumur 16 Tahun. Mendengar hal tersebut spontan WG naik pitam dan marah besar. WG kemudian langsung menuju kerumah BS dengan alasan meminta pertanggungjawaban. BS kemudian dipaksa untuk membuat pernyataan permintaan maaf di koran Analisa
Penasehat mengajak bbrp pengurus untuk bertemu. Dan dari sana terbongkar ternyata WG menjual Amulet dengan harga gila-gilaan namun berdalih dana disumbangkan ke Vihara Thailand. Beberapa buccha dan amulet dihargai sampai dengan 20 jutaan, 40 jutaan, dsb. Padahal harga-harga amulet hanya berkisar 300rb s/d 1,5jt.
Segala sesuatu yang diceritakan WG seperti belajar meditasi, bertemu Luang Po, dll adalah tidak benar karena WG sendiri belum pernah menginjakkan kaki nya di Thailand, WG tidak pernah berhubungan langsung dengan Vihara Thailand, melainkan melalui penasehat.
Temen saya (W) termasuk salah satu korban penipuan dimana dia sudah menyumbang lebih kurang 200 juta. Dan pribadi saya sendiri mengalami kerugiaan sekitar 10jtan.
Kami perkirakan, Total hasil penipuan yang dilakukan WG sudah mencapai lebih dari 1 Milyar. Karena bbrp pengurus dan anggota group juga ikut menyumbang, sebut saja Wakil Ketua Group (RW) menderita kerugian lebih kurang 300juta, Wakil Bendahara menderita kerugian sekitar 60 juta, anggota group (HJ) Rp 100jt, dll.
Bukti Transfer untuk Pembelian Amulet, Takrut, Kumanthong, dll
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
5 – 8 Juni Penasehat dan temen saya berangkat ke Thailand, untuk mencari bukti apakah ada sumbangan ke Nakhon, Shulin di Thailand seperti yang dikatakan oleh WG. Namun semua uang tersebut tidak disumbangkan melainkan dipergunakan untuk kepentigan sendiri.
Beberapa kasus kemudian kami temukan antara lain, sumbangan2 dari masyarakat kepada GROUP JATUKAM RAMATEP dalam berbagai kegiatan sosial sebagian masuk ke rekening pribadi istri nya.
Beberapa Bukti Transfer sumbangan dari masyarakat Ke GROUP JATUKAM RAMATEP namun memakai Rekening Istrinya (Kangga Tri Afriani Dewi)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
9 Juni kami telah melaporkan masalah ini kepada Anggota DPRD Sumut selaku Pembina Group, untuk meminta pendapat dan juga mencari solusi.
10 Juni Para pengurus group dan anggota group sudah dihapus pertemanan di BBM. Dan pelaku juga sudah bersembunyi.
Beberapa hari terakhir ini kami berusaha mengambil jalan damai, dan berusaha mencari si pelaku untuk meminta pertanggungjawabannya. Atas persetujuan orang tua WG, kami diizinkan untuk masuk ke rumah WG di jalan SELAM VI, Medan tempat WG menyimpan barang2 dan amulet2 nya. Rumah pelaku sudah tampak kosong (Amulet2 sudah dilarikan) sehingga kami menyimpulkan WG telah melarikan diri.
15 Juni: Seluruh Pengurus Mengadakan Rapat untuk membekukan segala aktifitas GROUP JATUKAM RAMATEP, dan meminta para donatur untuk tidak menyumbang lagi ke GROUP JATUKAM RAMATEP.
Informasi dari temen yang masih berteman dengan WG di BBM, WG berniat ke BATAM untuk memulai dari nol. (untuk menipu lagi kah??)
Translate Status BBM: “Bersiap2 ke Batam besok pagi, Tidak mau lihat kebelakang lagi. Pasrah, Mulai dari awal di Batam, mudahan ini jalan terakhir saya di Batam
(s1045.photobucket.com)
17 Juni: Pemberitahuan di Koran Analisa mengenai GROUP Jatukam Ramathep.
(s1045.photobucket.com)
Rencana nya Besok atau Lusa kami akan melaporkan kejadian ini ke Pihak Berwajib. Mudah2an kasus ini bisa diselesaikan secepatnya.
Disini Saya cuman menggunakan inisial pelaku dan Korban, sebab saya kurang memahami peraturan apakah memperbolehkan untuk menggunakan nama asli pelaku. Selama ini pelaku menggunakan nama WG, tapi nama asli dari pelaku adalah S. Besar kemungkinan pelaku akan menggunakan nama lain dan melakukan aksi nya di kota-kota lain.
Bila ada informasi terbaru akan saya usahakan untuk UPDATE.
Terima Kasih kepada agan2/aganwati yang telah membaca dan rate thread ini, mohon maaf apabila susunan kronologis nya agak berantakan, dan mungkin terlalu panjang. Kisah ini nyata, dan masih banyak bukti yang tidak saya UPLOAD. Saya juga mengimbau dan meminta agan2 sekalian untuk WASPADA, jangan ada korban berikutnya.
UPDATE FOTO PELAKU
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
(s1045.photobucket.com)
Quote:Original Posted By fhatcai ►
Ane punya teman yg dl pernah ketemu dengan si W ini, dari dia mengatakan bahwasanya kedasyatan thai amulet ini sangat luar biasa... lalu memberikan sedikit suges kepada teman ane bahwasanya di tahun ini(2014) teman ane akan terkena masalah yg berhubungan dengan darah ( mngkn terkena bencana) lalu menyarankan teman ane memakai salah satu thai amulet, yg harga nya jutaan rupiah, sewaktu teman ane menceritakan ke ane lalu menunjukan foto si W ini ane cm bilang si w ini bukan orang yg betul2 bagus... lalu ane add pin bb si pelaku dr hasil pembicaraan dengan si W ane agak bingung dengan mahar2 nya yg agak luar biasa, dan terakhir nih lah balasan karma yg di dapat... ane adalah salah satu pemakai thai amulet... walau pun ane berbasic di taoisme (mao shan) ane percaya akan kekuatan thai amulet cm jgn menganggap yg beginian dpt di jadikan ajang pendapatan...
kalo bisa taruh di pejawan... Foto Pelaku
(s1045.photobucket.com)