TIMESINDONESIA, NEPAL – Sebuah foto yang menampilkan dua anak kecil berpelukan karena ketakutan ramai diperbincangkan di media sosial, Facebook dan Twitter. Dalam foto itu terlihat gadis kecil yang menempel kakaknya seolah sedang mencari tempat berlindung di luar ruangan, tatapannya pun tampak ketakutan.
Ramai diberitakan foto tersebut adalah foto yang diambil di Nepal pasca gempa bumi Nepal. Foto tersebut menciptakan citra yang menyayat hati. Sehingga, ada upaya penggalangan dana bantuan. Foto tersebut menyedot perhatian publik.
Ternyata foto tersebut bukan diambil di Nepal. Melainkan di sebuah desa terpencil di provinsi Ha Giang, Vietnam Utara, hampir satu dekade yang lalu. Fotografer sebenarnya ialah Na Son Nguyen, mengatakan pada BBC bahwa ia memotret kedua anak kecil itu pada Oktober tahun 2007.
Nguyen menceritakan bahwa ia sedang dalam perjalanan, melewati desa namun terhenti saat melihat dua anak kecil sedang bermain di halaman rumah. Seorang anak perempuan ketakutan melihat orang asing, kakaknya langsung memeluk si adik dan menghiburnya. Karena merasa adegan itu menggemaskan, akhirnya Nguyen memotret mereka.
Foto hasil bidikannya lalu diunggah dalam blog pribadinya. Tiga tahun kemudian, tepatnya setelah gempa Nepal, ia kaget hasil jepretannya itu di share pengguna Facebook Vietnam dengan caption “Anak Yatim Ditinggalkan”. Bahkan, tertulis judul “Korban Perang Sipil di Suriah”, “Dua Anak Yatim Burma”.
Agar tidak menimbulkan permasalahan yang tak diinginkan, akhirnya Nguyen berupaya untuk memperjelas dan klaim hak cipta foto itu. Dan, kini sedikit membuahkan hasil. Ia menyayangkan adanya kekeliruan dalam konteks memahami fotonya.
Sumber : http://ns2.timestechnet.com/baca/101014/20150505/150345/foto-hoax-dua-anak-ketakutan-ramai-di-media-sosial/
No comments:
Post a Comment