ABC News
Mackenzie Moretter penderita gigantisme merayakan ultah ke-10 bersama 400 orang tak dikenal
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lebih dari 400 orang tak dikenal hadir pada pesta ulang tahun ke-10 Mackenzie Moretter di sebuah taman di Shakopee, Minnesota.
Kejadian ini bermula Jenny Moretter mengundang 10 anak perempuan pada tiga minggu sebelumnya, tapi dua diantaranya membatalkan dan ibu dari anak perempuan lain tidak menyatakan apa-apa.
Jenny menduga, 10 teman Mackenzie batal datang karena putrinya itu memiliki sindrom Sotos, bentuk dari Gigantisme, yang menyebabkan anak-anak itu tumbuh lebih cepat, mengalami keterlambatan bicara dan belajar, serta cacat sosial.
"Ini terjadi pada hari ulang tahun sebelumnya yang berakhir ia duduk sendirian dengan keluarga. Aku tidak ingin hal itu terjadi padanya tahun ini," ujarnya
Wanita berusia 38 tahun ini pun memposting pada beberapa halaman komunitas Facebook setempat untuk mengundang para keluarga dengan anak perempuan seumur Mackenzie untuk mampir.
Mulanya Jenny berpikir mungkin hanya 15 anak perempuan yang akan muncul, tetapi lebih dari 400 orang datang sepanjang hari, termasuk Minnesota Vikings pemain Charles Johnson dan keluarganya, "Elsa" dan "Snoopy" dari taman hiburan lokal, dan petugas pemadam kebakaran setempat.
"Ada seorang DJ, pekerja seni, perajin meja, balon untuk anak-anak, mesin gelembung untuk anak-anak bermain, dan pebisnis lokal menyumbangkan makanan dan persediaannya," kata Moretter. Lanjutnya, "Saya sangat kagum pada seberapa cepat masyarakat mengumpulkan pesta ulang tahun yang besar ini dalam waktu kurang dari 24 jam," terangnya
Keighla Anderson, seorang fotografer lokal yang mengajukan mengambil momen acara tersebut, mengatakan ia sangat tersentuh ketika adiknya sendiri, yang memiliki kebutuhan khusus, disambut oleh Mackenzie.
Ibu Mackenzie menambahkan 10 anak perempuan yang sengaja diundangnya akhirnya mampir untuk meminta maaf dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Mackenzie.
Moretter menambahkan, ia berharap kesempatan seperti itu akan menginspirasi keluarga lain yang serupa dengan mereka dan mendorong toleransi bagi anak-anak yang berbeda.
"Saya hanya ingin orang tahu bahwa mereka harus menerima anak-anak mereka untuk siapa mereka," kata Moretter. "Dan untuk anak-anak yang melihat anak lain sendiri, saya akan senang mendorong mereka untuk menyapa dan tidak mengolok-olok. Saya berharap orangtua mendidik anak-anak mereka lebih dan ini menjadi proyek pembelajaran bagi semua orang," terang Jenny. (*)
Sumber : ABC News
Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2015/04/23/teman-tolak-hadiri-pesta-ultah-400-orang-tak-dikenal-justru-hadir
No comments:
Post a Comment