Friday, March 13, 2015

Keajaiban Yang Kurasakan


Semula kugenggam erat-erat sedikit yang aku punya: aku tak mau kehilangan lagi, aku tak mau merugi lagi, tak sudi patah hati atau tertipu lagi. Tapi, hidup dengan tangan mengepal kuat-kuat itu kok membuatku gelisah: sudah benarkah pikiran itu?

Pada suatu hari, mati-matian kulawan rasa takutku. Aku belajar lagi mempercayai manusia lain. Belajar lagi menumbuhkan empati dengan berbagi apa yang aku punya. Lalu, perlahan-lahan kubuka kepalanku, dan kujumput dan kusisihkan yang sedikit untuk berbagi kesempatan kepada manusia lain yang kutahu memang membutuhkan sedikit energi itu ...

Apa yang terjadi?
Tiba-tiba berbagai kebuntuan yang selama ini kualami mendadak mencair! Kesempatan emas, peluang yang menyenangkan, dan juga tak kalah pentingnya, pintu-pintu rezeki lainnya terbuka dengan mudahnya!

Aku tidak sedang berkhutbah atau berceramah, kawan. Hanya ingin berbagi pengalaman ajaib sebagai manusia biasa. Ketika kita akhirnya berani membuka kepalan tangan, ketika kita tidak pelit dengan apa yang kita punya apakah itu waktu, energi, kasih, simpati, pengetahuan, dan bahkan rezeki, semesta memutarnya kembali dan putarannya mampu mencairkan kebuntuan titik-titik energi lain di seputar hidup kita.

Aku bersaksi, hidup ini mudah dan indah bila kita memberi kesempatan kepada cinta untuk menang mengalahkan rasa takut!

Namaste!



Sumber : Rani Rachmani Moediarta
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153186439129540&set=a.10150296178549540.377683.538519539&type=1
 

No comments:

Post a Comment