Pernahkah kamu menonton Film Laskar Pelangi yang lekat dengan cerita
perjuangan Arai dan Lintang? Dalam sejarah perfilman Indonesia, Film
Laskar Pelangi masuk ke dalam daftar film yang penjualannya meledak di
pasaran. Film yang merupakan film adaptasi dari novel karangan Andrea
Hirata dengan judul yang sama tersebut konon telah ditonton oleh lebih
dari 4,6 juta orang.
Seiring dengan keberhasilan film tersebut di pasaran, popularitas
Belitung sebagai tempat wisata pun kian menanjak. Latar belakang
keindahan alam Belitung yang menjadi tempat syuting ternyata menarik
minat wisatawan untuk menyambangi pulau yang dikenal memiliki keindahan
alam bawah laut yang menawan. Banyak orang yang penasaran apakah
keindahan negeri Laskar Pelangi itu memang seindah yang dibingkai dalam
film.
Nah bagi kamu yang juga penasaran dan berniat ingin membuktikannya, berikut
Hipwee berikan rencana perjalanan yang sudah disesuaikan dengan kantong yang pas-pasan:
Tiket termurah ke Belitung diawali dari Jakarta. Jika kamu tidak
berasal dari ibu kota tekan biaya perjalananmu dengan naik kereta
ekonomi saja
Sebagai kota yang jadi
hub bagi banyak penerbangan antar
pulau di Indonesia wajar jika harga tiket dari Jakarta ke beragam
destinasi tergolong lebih murah. Untuk tiket Jakarta Belitung biasanya
dibanderol dengan harga Rp 400.000,00- Rp 600.000,00 . Sementara jika
kamu berangkat dari kota lain di Pulau Jawa harga tiket bisa meroket
hingga Rp 1,2 juta.
Saat ada kesempatan mendapatkan tiket murah PP Jakarta-Belitung
langsung sikat saja! Toh kesempatan sering tidak dua kali datangnya.
Jika kamu datang dari luar Jakarta tetapi masih berasal dari Pulau
Jawa kereta api ekonomi adalah dewa penyelamat yang bisa jadi andalan
untuk menekan dana perjalanan. Sebut saja kamu datang dari Yogyakarta,
naiklah kereta api Gajahwong yang berangkat dari Stasiun Lempuyangan ke
Pasar Senen.
Memang sih kamu perlu bersabar harus duduk pegal selama 9-10 jam
karena sandaran tempat duduk yang terlampau tegak. Tapi namanya juga
penghematan ‘kan?
Sesampainya di Stasiun Pasar Senen, perjalanan dilanjutkan dengan
menggunakan bus DAMRI ke Bandara Soekarno-Hatta. Namun karena DAMRI
tidak tersedia di stasiun Ps. Senen, kamu harus pergi ke Gambir terlebih
dahulu. Sesampainya di sana barulah kamu bisa menemukan DAMRI dengan
rute Gambir-Soekarno Hatta. Detail biaya yang diperlukan jika kamu
menggunakan rute ini adalah:
Lempuyangan – Ps Senen Rp.100.000
Bajaj ke Gambir Rp.15.000: 2 = Rp.7.500
Tiket DAMRI Gambir ke Bandara Soekarno Hatta Rp. 30.000
Sesampainya di Bandara Tanjung Pandan, boleh lah selfie dulu 1-2 jepretan. Tapi jangan lupa kalau kamu masih harus mencari mobil sewaan!
Sesampainya di Belitung, dari bandara untuk sampai ke tengah kota
kamu bisa menggunakan mobil travel yang harganya dibuka dengan harga
Rp.30.000 – Rp.50.000 untuk tiap kepala. Jarak antara bandara ke tengah
kota yang cukup jauh mengharuskan kamu mau tidak mau menggunakan jenis
transportasi ini. Biasanya travel ini menggunakan mobil Kijang besar
untuk mengangkut penumpang.
Kalau kamu memang masuk golongan traveler super irit yang sedang
benar-benar berusaha menekan pengeluaran berjalan kakilah dari bandara
ke jalan raya. Siap-siap pasang topi dan pakai sunblock karena cuaca
menyengat Belitung harus kamu hadapi. Setelah itu cari angkot yang bisa
mengantarmu ke penginapan.
Karena dompetmu memang pas-pasan, segeralah berangkat ke Tanjung Pandang yang harga penginapannya tergolong masuk akal
Belitung sebagai salah destinasi wisata populer di Indonesia siap
menerima kehadiran wisatawan dari berbagai kalangan. Mulai yang
berkantung tebal sampai dengan yang berdompet pas-pasan. Penginapan
murah pun tersebar di berbagai penjuru kota. Namun salah satu spot yang
paling banyak terdapat hotel murah adalah daerah Tanjung Pandan.
Rata-rata penginapan di daerah ini dibanderol dengan harga Rp.150.000
– Rp.250.000. Untuk kamar dengan harga Rp.150.000 bisa diisi dengan
kapasitas maksimal 2 orang. Fasilitas dalam kamar biasanya terdiri dari
AC, kamar mandi dalam, TV, dan sarapan. Beberapa hotel juga menyediakan
fasilitas WiFi sehingga kamu bisa tetap bisa berinternet ria.
Trayek kendaraan umum di Belitung masih belum ramah bagi pejalan. Agar travelingmu nyaman, Hipwee sarankan kamu menyewa kendaraan
Transpotasi umum di Belitung masih terbatas dan kalau pun ada
biasanya tidak melewati semua tempat wisata yang mungkin ingin
dikunjungi. Maka dari itu disarankan untuk menyewa kendaraan pribadi
kala berlibur ke sana. Harga sewa kendaraan sendiri cukup beragam. Untuk
mobil dihargai mulai dari Rp.350.000-Rp.500.000 tergantung jenis mobil,
lama sewa, dan termasuk supir atau tidaknya. Begitu juga dengan motor
yang harganya pun bervariasi dengan kisaran Rp.60.000-Rp.100.000.
Saran
Hipwee kalau kamu pergi dalam kelompok kecil yakni 2-4
orang lebih baik menyewa motor. Akan tetapi jika kamu pergi
beramai-ramai, misalnya dengan jumlah 6-8 orang lebih baik menggunakan
mobil.
Urusan makanan tak perlu membuatmu pusing. Mie Belitung, seafood, dan tentunya deretan Warung Kopi di Manggar siap menyambutmu~
Bagi kamu yang berencana berlibur ke Belitung namun masih ragu karena
takut harga makanan di sana selangit kini sudah bisa bernafas lega,
karena kenyataannya tak begitu. Meskipun tengah menjadi primadona
pariwisata di Indonesia, di tempat tersebut masih banyak bertebaran
berbagai makanan nikmat dengan harga memikat. Umumnya harga makanan di
daerah kepulauan ini berkisar antara Rp.15.000-Rp.25.000.
Oh ya informasi menarik untuk kamu pecinta seafood, berpuas-puaslah
menyantap berbagai ikan segar dengan harga bersahabat kalau berlibur di
sana. Selain itu wajib hukumnya kamu mengunjungi Warung Kopi khas
Belitung yang ceritanya banyak ditemui dalam novel Laskar Pelangi.
Pesanlah kopi hitam atau teh dengan telur setengah matang. Dijamin, rasa
otentik dari kopi dan teh khas Belitung ini akan membuatmu ketagihan!
Agar biaya berkeliling pulau lebih murah, cari teman yang bisa diajak berbagi biaya sewa kapal
Untuk berkeliling pulau kamu bisa menyewa kapal dengan harga
Rp.400.000 – Rp.500.000. Kapal ini bisa berkapasitas 10 orang. Jika kamu
pergi dalam kelompok kecil, misalnya saja 4 orang, kamu bisa mengajak
orang lain untuk bergabung dalam tripmu agar bisa berbagi ongkos kapal.
Menginap di hotel
low budget memungkinkan kamu akan bertemu dengan sesama
backpacker yang tidak bergabung dalam tour agent. Nah mereka inilah yang bisa kamu ajak untuk berbagi biaya sewa kapal.
Setelah Seluruh Informasi Ada Di Tangan, Kini Waktunya Menjamahi
Keindahan Wisata Alam Pulau Laskar Pelangi. Ini Dia Tempat Epik Yang Tak
Boleh Kamu Lewati:
a. Belum sah ke Belitung kalau belum ke Pantai Tanjung Tinggi. Pantai khas yang jadi ikon film Laskar Pelangi
Salah satu set lokasi di Film Laskar Pelangi adalah pantai dengan
batu granit besar yang terlihat begitu cantik berjejer di sepanjang
bibir pantai. Konon katanya set ini merupakan lokasi yang paling banyak
membuat orang tertarik untuk datang ke Belitung. Nama pantai itu sendiri
adalah Pantai Tanjung Tinggi. Terletak 31 KM dari kota Tanjung Pandan,
pantai ini terhitung mudah dijangkau. Perjalanan ke pantai ini memakan
waktu sekitar 40 menit. Tidak hanya akan disambut dengan keindahan
pantai berbatu granit, pasir putih halus juga bisa kamu temukan di sana.
b. Saat air laut sedang surut jangan lewatkan kesempatan untuk
berkunjung ke Pantai Pulau Pasir. Tempatmu bisa menyapa bintang laut
langsung di depan mata
Sederet pantai nan indah adalah objek wisata yang dijanjikan oleh
Belitung untuk memanjakan wisatawan yang datang ke pulaunya. Tak hanya
indah saja, beberapa pantai juga memiliki keunikan tersendiri. Salah
satu dari pantai yang tak hanya indah tapi juga unik adalah Pantai Pulau
Pasir. Pantai yang bisa dijangkau dengan berperahu selama kurang lebih
15 menit dari Tanjung Kelayang ini hanya bisa dikunjungi jika air laut
sedang surut. Saat air laut sedang naik pantai ini akan tertutup air dan
tidak bisa dikunjungi. Wisatawan yang datang ke pantai tersebut juga
bisa menemukan banyak bintang laut yang menarik perhatian.
c. Puas bersantai di pinggir Pantai Pulai Pasir , kini langkahkan
kakimu menaiki tangga mercusuar untuk melihat keindahan Pulau Lengkuas
dari ketinggian
Setelah puas berfoto bersama bintang laut di pinggir pantai pulau
pasir, kini saatnya melangkahkan kaki ke Pulau Lengkuas. Cara menikmati
keindahan pulau ini adalah dengan cara naik ke puncak mercusuar. Dari
sana pengunjung akan disajikan pemandangan pantai berair biru dengan
hamparan pasir putih yang terlihat begitu selaras. Perjalanan ke pulau
ini memakan waktu sekitar 20 menit jika ditempuh dari Tanjung Kelayang.
Tidak hanya akan dimanjakan dengan pemandangan dari mercusuar yang indah
saja, pengunjung juga bisa berenang dan menikmati alam bawah laut yang
menawan.
d. Jika kamu hobi menyelam pengalaman diving di antara batu granit ala Kepulauan Seychelles di Batu Malang Penyu tak boleh kamu lewatkan
Memanjakan mata dengan menatap keindahan pantai di Belitung dari
permukaan telah kita lakukan, kini saatnya membuktikan keindahan alam
bawah laut negeri Laskar Pelangi tersebut. Arahkan kapalmu ke sebuah
pantai yang diberi nama Batu Malang Penyu. Keindahan biota laut mulai
dari berbagai terumbu karang yang terdiri dari bermacam-macam spesies
serta ikan-ikan yang berseliweran adalah penghunti tetap pantai ini.
Selain itu di pulau ini pengunjung juga bisa menikmati sensasi berenang
di antara batu granit. Ada juga bangkai kapal Indomarine Ship Wreck yang
tenggelam di tahun 1980 di mana kapal ini juga diincar oleh banyak
wisatawan sebagai objek wisata bawah laut dari Batu Malang Penyu.
Oh ya berdasarkan hasil investigasi
Hipwee konon katanya
berenang di antara batu granit besar yang terletak di bawah alam bawah
laut hanya bisa dilakukan di dua tempat yakni: Belitung dan Kepulauan
Seychelles, Samudera Hindia.
e. Selain wisata pantai, Belitung masih memiliki segudang objek
wisata menarik lainnya. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Museum
Andrea Hirata si penulis kisah Laskar Pelangi
Nama Andrea Hirata sebagai penulis novel Laskar Pelangi tentu melekat
betul di ingatan pecinta novel tersebut. Di Belitung tepatnya di Jalan
Raya Laskar Pelangi nO.7 Gantong, Belitung Timur ada sebuah rumah yang
difungsikan sebagai sebuah museum yang berisi tentang kisah perjuangan
anak-anak dalam novel Laskar Pelangi. Museum ini diberi nama Museum
Kata. Setiap ruangan dalam museum tersebut seolah bercerita tentang
kisah panjang perjuangan Ikal dan kawan-kawan baik dalam bentuk gambar
dan potongan kata-kata inspiratif. Pengunjung yang datang harus membayar
tiket masuk sebesar Rp.2.000.
f. Setelah badan di panggang matahari kala berwisata pantai,
sejukkan tubuh di Air Terjun Gurok Beraye yang tak hanya sejuk di badan
tapi juga sejuk di mata
Tubuhmu yang lelah karena terpapar matahari yang menyengat di
Belitung harus dimanjakan dengan air sejuk yang berasal dari mata air di
air terjun Gurok Baraye. Jika dilihat sekilas, penampakan air terjun
ini memang tidak sama dengan air terjun lainnya. Air terjun ini lebih
mirip aliran air yang lewat di sela-sela bebatuan. Namun karena
masyarakat sekitar menyebut objek wisata ini dengan istilah “air-terjun”
maka Gurok Beraye pun populer dengan istilah tersebut. Terletak 32 KM
dari pusat kota Tanjung Pandan pengunjung yang datang bisa beristirahat
dengan mandi atau sekedar merendam kaki di aliran air yang dingin.
Pemandangan sekitar yang didominasi dengan hijaunya pepohonan pun seolah
melengkapi sejuknya berwisata di tempat tersebut.
g. Lengkapi perjalananmu dengan mengunjungi replika sekolah Laskar Pelangi yang fenomenal itu
Meskipun hanya berbentuk bangunan tua dari kayu yang sudah lapuk,
tapi sekolah Ikal dan teman-temannya merupakan objek wisata yang menjadi
magnet bagi wisatawan. Setiap harinya pasti ada saja orang yang datang
baik hanya untuk sekedar melihat-lihat atau berfoto dengan replika
sekolah itu. Replika gedung SD ini terletak di daerah Gantong, Belitung
Timur tak jauh dari museum Andrea Hirata. Jadi bagi kamu yang
mengunjungi museum Andrea Hirata dapat langsung ke replika sekolah
tersebut.
h. Masih berada di daerah Belitung Timur? Luangkan waktu untuk menyeruput kenikmatan kopi khas Belitung di Kota Manggar

Sesap nikmatnya kopi Manggar yang legendaris via
youtube.com
Kota Manggar adalah sebuah kota kecil yang terletak di Belitung
Timur. Namun meskipun kecil bukan berarti kota ini tidak memiliki
keistimewaan. Banyak orang pergi ke kota tersebut untuk menikmati
secangkir kopi khas Belitung yang kabarnya memang mampu membuat
peminumnya mabuk kepayang. Harga satu cangkir kopi dihargai
Rp.3.000-Rp.6.000. Di sana ada banyak kedai kopi yang berbentuk bedeng
sederhana. Bahkan sangking banyaknya kota Manggar sampai memiliki
julukan, “Kota 1001 Warung Kopi”. Kamu juga bisa membawa kopi bubuk khas
Belitung sebagai buah tangan untuk teman atau keluargamu.
i. Tutup petualanganmu dengan mengantar matahari pulang ke
peraduannya di Pantai Tanjung Pendam: tempat kamu bisa berbaur dengan
masyarakat lokal

Berbaurlah dengan masyarakat lokal di Tanjung Pendam via
bangkatour.com
Selain pantai Tanjung Tinggi, pantai lainnya yang juga sayang untuk
kamu lewatkan adalah Pantai Tanjung Pendam. Jika diukur dari akses,
pantai berlokasi di pusat kota Tanjung Pendam sehingga sangat mudah
dijangkau. Kalau Bali punya Pantai Kuta sebagai spot eksotis untuk
melihat matahari pulang ke peraduannya, maka Belitung pun punya pantai
serupa yang disebut Tanjung Pendam. Tak hanya bisa menyaksikan sunset
pantai ini juga disebut-sebut sebagai tempat favoritnya anak muda
Belitung berkumpul.
Fasilitas-fasilitas umum seperti jogging track, Mushola toilet, dan
taman bermain pun tersedia di sini. Pantai Tanjung Pendam menjadi tempat
yang sesuai jika kamu ingin meliha kehidupan masyarakat lokal. Bagi
pengunjung yang datang ke sini akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar
Rp.2.000.
Berikut adalah rincian pengeluaran 4 hari 3 malam di Belitung yang sudah
Hipwee rangkum khusus buatmu:
Day 1
Kereta Lempuyangan-Ps Senen Rp.100.000
Bajaj ke Gambir Rp.15.000:2 = Rp.7.500
DAMRI ke bandara Rp.30.000
Makan (2x) = Rp.30.000
Pesawat = Rp.423.000
Airport tax Rp.40.000
Travel ke kota Rp.30.000
Total pengeluaran Rp. 660.500
Day 2
Penginapan Rp. 150.000: 2 = Rp. 75.000
Makan (2x) Rp.30.000
Sewa kapal Rp.400.000: 4 = Rp.100.000
Sewa motor Rp.60.000:2 = Rp.30.000 + Rp.10.000 (bensin) = Rp.40.000
Total pengeluaran Rp.245.000
Day 3
Penginapan Rp.150.000:2 = Rp.75.000
Makan (2x) Rp.30.000
Wisata (tiket objek wisata + dll) Rp.20.000
Sewa motor + bensin Rp.40.000
Total pengeluaran Rp.165.000
Day 4
Makan (2x) = Rp.30.000
Pesawat = Rp.423.000
Airport tax Rp.40.000
Travel ke bandara Rp.30.000
Kereta Ps Senen – Lempuyangan Rp.100.000
Bajaj ke St, Pasar Senen Rp.15.000:2 = Rp.7.500
DAMRI ke GambirRp.30.000
Total pengeluaran Rp. 660.500
Total pengeluaran 1.731.000
Sebagai tempat wisata Belitung memang memiliki daya pikat yang luar
biasa untuk menarik wisatawan datang ke sana. Kini setelah semua
informasi ada di tangan, tiba saatnya bagi kamu untuk mengepak barang
dan membuktikan sendiri keindahan negeri Laskar Pelangi.
Sumber :
http://www.hipwee.com/travel/melancong-ke-belitung-pulau-laskar-pelangi-yang-pasti-membuatmu-jatuh-hati/