Sunday, August 3, 2014

Di China ada Tembok Besar China, di Indonesia ada The Great Wall of Koto Gadang




Satu lagi obyek wisata yang diharapkan dapat menambah daya tarik Kota Bukittinggi adalah Janjang Koto Gadang atau terkenal juga dengan "The Great Wall of Koto Gadang". Tangga panjang yang membentang melewati Ngarai Sianok ini menyodorkan indahnya pemandangan Ngarai Sianok yang panjang membentang.
Janjang Koto Gadang pada awalnya merupakan Jalan Setapak yang menghubungkan Jalan Ngarai Sianok - Bukittinggi dengan Koto Gadang - Agam. Disebut Great Wall karena bangunan jalan ini dibuat mirip dengan Great Wall yang dimiliki oleh Negara China. Menjelajah jalanan ini, kita akan disuguhi pemandangan Ngarai Sianok yang sangat indah.

Pembangunan Janjang Koto Gadang ini merupakan gagasan dari Bapak Azwar Anas yang merupakan Mantan Menkokesra dan Mantan Gubernur Sumatera Barat. Gagasan tersebut akhirnya terwujud dan dilaksanakan oleh Bapak Tifatul Sembiring bersama para perantau dan Masyarakat Minang. Acara peresmian Janjang Koto Gadang ini telah dilakukan beberapa bulan yang lalu dengan Penandatanganan Prasasti Janjang Koto Gadang tersebut oleh Bapak Tifatul Sembiring.

Kini Janjang Koto Gadang, dijadikan salah satu objek wisata untuk para pecinta petualangan dengan menghadirkan sebuah wahana tracking. Hal ini dikarenakan jumlah tangga yang banyak, serta anda akan ditantang melewati celah-celah tebing, sehingga kesan tantangannya sangat terasa. Belum lagi kelok-kelokkan tangga yang membuat perjalanan semakin terasa. Kalau capek kita bisa beri-stirahat duduk di warung pinggir jalan dekat ngarai sambil menimati masakan gulai itik atau karupuk berkuah.

 

Selama perjalanan anda menelusuri Janjang anda tidak hanya disuguhi dengan banyaknya anak tangga untuk mencapai dasar lembah. Anda juga akan terpana melihat keindahan alam di sekitar dengan tegaknya Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang tampak mempesona dari kejauhan. Hal inilah yang akan menjadi obat lelah anda karena pemandangan lainnya pun ikut serta menyegarkan pikiran. Selain itu, tak jarang beberapa satwa berupa kera akan tampak melintas, melewati ranting-ranting pepohonan. Tak kalah pula, nyanyian para burung pun menjadikan suasana terasa benar-benar alami.

Jangan khawatir soal fasilitas di Janjang ini, bagi yang membawa kendaraan pribadi, sudah disediakan sebuah lahan parkiran yang cukup luas. Sehingga tidak perlu khawatir meninggalkan kendaraan selama menyusuri petualangan menuju dasar ngarai sianok. Selain itu, fasilitas lainnya seperti toilet umum juga sudah dibuat di wilayah objek wisata ini. Yang tidak kalah menariknya bagi yang hobi travelilng, ada kegiatan lain yang bisa dilakukan di sekitar janjang, bisa bermalam di sekitar sini, sembari menikmati keindahan alam Bukit Tinggi dengan mendirikan tenda atau camping. Dengan dibangunnya Janjang Koto Gadang ini akses kedua wilayahmenjadi lebih lancar. Selain itu Janjang Koto Gadang ini akan menjadi daya tarik tersendiri terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah ke depannya.

Sumber : liniberita, travel.kompas
 
  



Sumber : https://www.facebook.com/CeritaPariwisataNegerikuIndonesia/photos/pcb.507513239365312/507511969365439/?type=1

No comments:

Post a Comment