Banyak hal yang setengah mati kita kejar dan kita inginkan, walaupun sebenarnya tidaklah selayak itu untuk diperjuangkan. Banyak hal-hal semu yang kita tangisi, padahal kenyataannya tidaklah benar-benar bisa membuat kita menjadi utuh.

Begitu banyak cinta dan perhatian yang jatuh pada mereka yang bahkan tidak bersedia memberi kita pelukan atau sandaran saat kita memerlukannya. Benda-benda yang dihargai begitu tinggi, tapi tak mampu menggenggam tangan kita, ketika langkah kita mulai keliru.

Sayang, tidak semua arah yang keliru dalam hidup ini, bisa kita temukan jalan keluarnya di perangkat GPS. Kita mungkin tidaklah punya uang banyak, tapi kita punya kesediaan untuk mendengarkan, kita punya waktu yang bersedia kita bagi, dan kita masih punya rasa syukur di dalam hati kita atas segala yang kita miliki. Kurang dan lebihnya.

Bersyukur dan berbagi, meski hanya sekedar ketulusan dan kesediaan sepasang telinga kita. Terkadang itu jauh lebih baik dari sederetan nominal dan kalkulasi matematika.

Hidup tidak selalu tentang hitungan, sayang. Adakalanya kita hanya butuh terdiam dalam rentang tulus sebuah pelukan. 


Sumber : https://www.facebook.com/Yoestina?fref=ts