Aku ini penulis fiksi. Dan aku menulis kisah cinta fiksi di sini. Lalu tiba2 saja..
Aku jatuh cinta pada tokoh pria dalam ceritaku..

Jadi begitulah..
Seorang gadis kecil bersayap capung, terbang melompat2 dan tertawa2.. Sedangkan penulisnya berpeluh dan kelelahan mengaso merehatkan tulang2 tuanya di ujung malam..

Aku akan mengambil alih tugasmu menulis kisahku di sini.
Kata gadis kecil itu sambil mengedipkan sebelah matanya padaku.
Dan bahkan aku terlalu lelah untuk sekedar menangkapnya apalagi mengejarnya. Dia berbalik ke arahku, lalu tiba2 memelukku, "aku akan pergi ke neverland, dimana aku akan selalu berwujud anak2 dan selalu punya seribu mimpi.."

Dan aku tertawa.

"Kau akan kembali dengan luka," kataku pelan.

Beri aku nama!! Beri aku nama!! Katanya sambil melompat2 seperti capung kecil mengelilingiku.
"Baiklah. Kau adalah peri kecilku. Kuberi kau nama: Tania."
Dia tertawa dan memelukku. "Aku akan membawamu bersamaku, dan ikut berpetualang denganku!!" Katanya sambil tersenyum penuh misteri.

Tania. Itu namanya. Lalu.. Itu menjadi namaku.. :))

Jangan mendekati para malaikat.. Jangan bermain2 dengan mereka. Jika kau suka bermain, bermainlah dengan anak2 iblis. Mereka tidak akan terluka, dan mereka tidak akan bisa melukaimu.
Dan berhati2lah dalam membedakan mereka..

Berada diantara anak2 iblis, kau akan tau bagaimana dunia tanpa cahaya, dan kau akan tau, bagaimana rasanya menjadi dirimu..
Tapi jangan mendekati para malaikat..
Karena kau akan... Jatuh cinta padanya... Dan jika itu terjadi..
Aku akan marah sekali padamu...

Dan lalu benarlah..
Aku melihat bagaimana gadis kecil itu jatuh cinta pada seorang malaikat..

....Malaikat Maut....

Dan celakanya..
Dia membawa malaikat itu ke hadapanku..
Memperkenalkannya padaku...

Gadis kecil bodoh tolol itu, menarikku ke dasar samudra kematian..!!

Sebentar lagi aku akan mati, kata gadis kecil itu padaku.
Dia akan datang dan membunuhku..
Dan jika aku mati,
Kau akan ikut mati bersamaku..
Sebab aku lahir dari rahimmu,
Dan kau hidup dari plasentaku..

Maafkan aku...

#gadis kecil itu berlutut di hadapanku, dan aku diam menatapnya.

Ah, bodoh..,kataku.. "Siapa yang takut pada kematian?"

Kita hadapi bersama..

Saat dia datang..membunuhmu..
Aku akan mati bersamamu..

Dan kau tau, aku bahagia.. Sebab..
Ternyata aku benar...
Sudah kukatakan padamu, jangan pernah mencintai malaikat, dan kau malah jatuh cinta pada el maut, malaikat bersayap hitam...


Sumber : Tania Limanto
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=631669136952634&set=a.233535086766043.49744.100003286597577&type=1&relevant_count=1