This blog is my library, mostly from other people's articles and only few are mine. I will re-read when I have time or whenever I want to
Monday, August 12, 2013
Deng Xiao Ping, seorang pria Taiwan yang sangat kaya tetapi tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris tiba di airport New York.
Setelah mengantri di imigrasi, saat men-cap paspor, petugas menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengetahui kunjungannya ke USA .
Pertanyaan pertama imigrasi: “Apa nama terakhir dari Presiden Pertama kami?”
Karena tidak mengerti bahasa Inggris dengan baik, dia menduga bahwa petugas menanyakan nama keluarganya (surename). Lalu dia menjawab: “Wo xing Deng (dibaca: wo sing Teng).” Dalam Mandarin berarti:
(“Marga saya Deng”). Fyi, dalam budaya Chinese, orang Chinese selalu memperkenalkan marganya dulu saat kenalan pertama kali.
Petugas mendengar “Washington.” (sama bunyinya.)
Lalu dia melanjutkan ke pertanyaan ke-2: “Untuk apa kamu mau pergi ke USA?”
Pikirnya, secara logis tentu sekarang dia menanyakan nama saya.
Lalu dia menjawab: “Xiao Ping.” Petugas mendengar : “Shopping!”
Pertanyaan ke-3: “Kendaraan apa yang kamu kendarain di Taiwan?”
Turis itu berpikir, dia ditanyakan statusnya di Taiwan, dan menjawab dalam bahasa Hokkien: “Bo bo.” (dalam Hokkien berarti: “Belum beristri.”)
Dan petugas mendengar: “Volvo.” Lalu dia tersenyum dengan hormat dan bertanya lagi.
Pertanyaan ke-4: “Siapa penyanyi pop yang paling terkenal di USA?”
Saat ini lelaki Taiwan sudah mulai tidak sabar dan mulai berkata dengan keras dalam bahasa Hokkien: “Mai Ko Cai Seng.” Artinya (“Jangan main-main lagi dengan saya.”)
Petugas mendengar: “Michael Jackson."
:P
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment