Larangan Unik di Negara Orang
Di Thailand, Anda tidak boleh lupa memakai celana dalam dan BH (bagi perempuan) saat keluar rumah. Juga di sini dilarang menjelek-jelekkan raja. Seorang penulis Amerika pernah dipenjara 5 bulan karena menjelekkan raja.
Di Venezia Italia, dilarang memberi makan merpati liar. Hal ini bertujuan mencegah bertambahnya populasi merpati yang kotorannya merusak gedung-gedung kuno di sana.
Di Victoria Australia, Anda dilarang mengenakan celana pendek berwarna pink setelah siang hari pada hari Minggu. Juga di Australia, kunci mobil yang tergantung di dalam mobil adalah perbuatan melanggar hukum.
Di Denmark, dilarang memakai topeng jika berada di tempat umum.
Di China, Anda dilarang membentang spanduk warna merah yang bertuliskan uruf Latin (abc) di tempat publik. Anda juga dilarang memotret di bank. Juga, Anda dilarang berjongkok apalagi duduk di lantai tempat keramaian tanpa tujuan.
Di Inggris, anak lelaki di bawah 10 tahun dilarang menatap boneka manekin telanjang, boneka yang biasa di toko pakaian.
Di Kanada, dilarang membayar semua barang yang dibeli dengan koin. Pembeli boleh menolak pembelian Anda.
Di Taiwan, dilarang menolong orang yang kecelakaan di jalan raya atau Anda akan dituduh menghilangkan barang bukti. Juga, Anda dilarang berdiri di sisi kiri eskalator saat berada di stasiun MRT. Sisi kiri hanya untuk orang yang mendahului.
Di Moskow Rusia, mobil kotor tidak boleh dikendarai di jalan raya. Bisa dikenakan denda Rp 1 juta. Tapi definisi kotor tidak dijelaskan lanjut.
Di Jerman, berjalan di pinggir jalan tol atau mobil mogok karena kehabisan bensin akan didenda.
Di Singapura, lupa menyiram toilet adalah hal terlarang. Juga membuang permen karet atau kaleng minuman dengan sembarangan. Juga menyeberang jalan sembarangan akan didenda.
Di Finlandia, sopir taksi diminta membayar hak cipta jika menyalakan CD atau radio saat mengangkut penumpang. Jadi, jika saat Anda naik taksi dan tidak ada musik, bukan berarti sopir itu ingin mengobrol dengan Anda melainkan dia itu pelit!
Di Indonesia? Berbahagialah kita sebab banyak larangan yang hanya bertahan 2-3 minggu saja!:D
~Christina~
Sumber : www.everydaymandarin.com
No comments:
Post a Comment