Monday, August 13, 2012

PENTING ! Manipulasi Pemberitaan Media Tentang ROHINGYA Yang MENYESATKAN





Konflik etnis Rohingya berusaha dimanipulasi ke konflik agama. Berita-berita yang disebar menimbulkan prasangka yang mengintimidasi kalangan Buddhis. Konfliknya sendiri berawal dari 3 orang pria etnis Rohingya yang di Myanmar merupakan suku pendatang dari Bangladesh, memperkosa seorang gadis Myanmar suku Rakkhine yang beragama Buddha,. kemarahan warga suku Rakkhine memicu terjadinya bentrokan antara kedua etnis.

Berita2 di dunia maya di manipulasi, bahkan unjuk rasa di Indonesia sendiri menggunakan gambar2 yang dimanipulasi sehingga berakibat terjadinya intimidasi terhadap kalangan Buddhis di beberapa daerah.

Berikut adalah pelurusan gambar2 yang digunakan oleh beberapa kalangan untuk memecah belah kerukunan beragama.
Berikut adalah gambar2 yang menjadi berita yang dimanipulasi:

Photo Ke 1 :


Pelurusan gambar-photo dgn bukti2nya:
  • Photo Ke 1). ditulis bahwa mayat-mayat tersebut adalah Muslim Rohingya yg dibantai Biksu Buddha. Faktanya adalah umat Buddha (warga Tibet) tengah mengevakuasi korban gempa besar di Kyigudo provensi Yulshul, Tibet pd 14 April 2010.
    Sumber: tibetan communitytibettimes (silakan klik di Link Sumber)


Photo Ke 2 :


  • Foto ini termasuk yang paling populer beredar dan banyak yang percaya, bahkan musisi terkenal seperti Maher Zain percaya dan ikut-ikutan menyebarkan foto ini. Sungguh tidak bisa dibayangkan seorang public figur ternyata kurang cerdas dalam menyikapi informasi.
  • Ini sebenarnya adalah foto dari perkembangan kasus Pattani di Thailand Selatan pada Oktober 2004. Foto tersebut bukan foto mayat, tapi foto para demonstran muslim yang ditangkap karena dianggap memperkeruh konflik yang ada di sana setelah sebelumnya memang ada ketegangan antara muslim dengan umat buddhist.
  • Photo Ke 2). ditulis bahwa ada pembunuhan masal terhadap Muslim Rohingya oleh Biksu Buddha. Lebih dari 1000 terbunuh. Faktanya adalah foto tsb bukan mayat, melainkan foto para demonstran Muslim yg ditangkap dan sedang disuruh tiarap oleh tentara Thailand ketika terjadi kerusuhan Pattani di negara Thailand pada Oktober 2004.
    Sumber: telegraphsmh (silakan klik di Link Sumber)

  • Sama seperti pada gambar 2, kumpulan foto ini juga sebenarnya adalah bagian dari penangkapan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan di Thailand Selatan.
    Sumber: people dailyfrontline (silakan klik di Link Sumber)

Photo Ke 3 :



  • Seperti komentar yang ada pada facebook tersebut, disana dikatakan bahwa itu adalah foto muslim yang dibakar di Burma, dan lihat bagaimana orang dengan mudahnya percaya dan terprovokasi. Padahal jika diperhatikan dengan lebih teliti, bagaimana mungkin orang dibakar dan ada 3 orang juru kamera lain mengambil gambar tersebut dengan santainya.
  • Photo Ke 3) tersebut sebenarnya adalah foto aktivis Tibet (bernama Jamphel Yesh) yang melakukan demonstrasi saat kedatangan Presiden Cina ke India.Aktivis tersebut adalah imigran yang mencari suaka ke India, dan melakukan aksi bakar diri ketika mengetahui Presisden Cina (saat itu yang menjabat adalah Hu Jintao) akan datang berkunjung.
    Sumber: international bussines timesthe guardian (silakan klik di Link Sumber)

Photo Ke 4 :


  • Photo Ke 4) ini bukanlah gambar pertikaian apalagi pembantaian umat muslim yang dilakukan oleh bikhu, melainkan foto demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Burma terhadap pemerintah atas sulitnya biaya hidup terutama karena kenaikan harga BBM di negara tersebut pada tahun 2007.
    Sumber: ahrcmysinchew (silakan klik di Link Sumber)

 

Photo Ke 5 :


  • Photo Ke 5) ini sempat dimuat di berbagai media dan nampak sangat meyakinkan sebagai kasus pembantaian tapi kenyataannya gambar tersebut bukan diambil dari konflik di Burma baru-baru ini. Foto tersebut sebenarnya adalah foto korban dari kasus pengeboman yang terjadi di Kota Myawaddy daerah di Burma Timur yang berbatasan dengan Thailand dan kasus tersebut terjadi pada Februari 2011.
    Sumber: arakaninfo (silakan klik di Link Sumber)


Photo Ke 6 :


  • Photo Ke 6) ini dikatakan sebagai korban muslim Rohingya saat kerusuhan di Burma, melainkan korban ledakan tangki bahan bahan di Kongo pada tahun 2010 (terima kasih Hilma Fauza Khuriroy atas koreksinya)
    Penyebar Hoax: andromeda
    Sumber Asli: facts (silakan klik di Link Sumber)

 

Kesimpulan

Sebelum menerima sebuah berita maka sebaiknya kita harus melakukan pengecekan terhadap berita tersebut, apakah benar adanya atau tidak, apalagi jika kabar tersebut hanya dari mulut ke mulut atau situs jejaring sosial yang disampaikan secara berantai. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengetahui mana berita yang dapat dipercaya dan mana yang tidak:

Pastikan Berasal Dari Sumber Yang Terpercaya dan Netral
Berita-berita yang baik adalah berita yang bersumber dari portal berita terpercaya. Memang tidak semua portal berita bebas dari kepentingan tapi kita juga bisa menilai mana yang netral dan tidak, dan mana yang memiliki reputasi baik dan tidak.
Begitu juga ketika mencari berita tentang kerusuhan antar agama, janganlah mencarinya di situas agama yang terlibat karena beritanya pasti memihak komunitasnya. Carilah di situs berita yang netral dan tidak memiliki visi misi dakwah agama dalam pemberitaannya.

Gunakan Google Image Untuk Melakukan Pengecekan

Ketika anda melihat sebuah foto yang bisa anda lakukan adalah mengecek apakah ada foto yang sama beredar di Internet, kemudian lihat sumbernya apakah kredibel dan netral atau tidak, dan lihat juga kapan foto tersebut diindeks oleh Google. Ketika anda hanya menemukan gambar yang sama di blog atau di Facebook maka anda bisa meragukannya, dan ketika melihat tanggal terindeks maka tanggal yang lebih dulu lah yang dapat dipercaya kebenarannya.

Berikut adalah cara melakukan pengecekan gambar di Google Images:

Masuk ke situs Google Images
Pada kotak pengisian kata kunci ada icon bergambar kamera, klik icon tersebut maka akan muncul pilihan untuk mengisikan URL gambar atau menguploadnya.
Masukan URL gambar atau upload gambar yang ingin dicek, tekan enter maka Google akan menampilkan gambar dengan pola yang mirip atau sama persis beserta keterangannya

 

Catatan:

Tulisan ini saya buat untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Membela sesama muslim itu memang penting tapi membela dengan kebohongan yang berujung pada kerusuhan yang tidak berujung juga bukanlah hal yang baik. Jika anda memiliki info tambahan silahkan cantumkan di komentar, maka saya akan menambahkan info tersebut di postingan ini. Sekecil apapun informasinya akan kami hargai.
Rujukan:
Sebagian besar tulisan ini disandur dari Faraz Ahmed’s Blog yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana tanggapan dunia internasional terhadap beredarnya foto hoax ini, anda bisa mengunjungi blog tersebut.
sumber : disini

Kita.., sebagai orang cinta perdamaian , hendaknya membantu broadcast message ini…
Mari kita bersama-sama meluruskan beritanya….


Sumber : http://www.citizenjurnalism.com/2012/08/12/penting-manipulasi-pemberitaan-media-tentang-rohingya-yang-menyesatkan/
 

No comments:

Post a Comment