Saturday, July 21, 2012

China Bangun Tiruan Desa Kuno Austria di Huizhou

Replika Sebuah Desa Warisan Budaya Dunia Buatan Cina
Rabu, 06 Juni 2012, 20:30 WIB


REPUBLIKA.CO.ID, Desa Hallstatt merupakan salah satu desa yang paling indah di Austria dan terdaftar di UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia, kini memiliki kembarannya di Provinsi Guangdong di Cina Selatan (Huizhou).

Desa Hallstatt "Made in China" ini adalah hasil gagasan dari seorang pengusaha Cina yang berkiprah di bidang pertambangan. Pada awalnya mendapat reaksi negatif dari penduduk desa Hallstatt di Austria yang marah karena desa kebanggaan mereka yang unik dan termasuk salah satu warisan budaya dunia ditiru. Namun akhirnya sikap pihak berwenang di Hallstatt melunak setelah melihatnya sebagai sebuah peluang promosi langka di jantung salah satu pasar wisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di dunia.

Desa tiruan ini menambah jumlah daftar produk hasil kloning "Made in China", yang terkenal piawai dalam membuat barang tiruan. Mulai dari ponsel Iphone, tas Hermes dan kini sebuah replika desa yang menelan biaya 940 juta dolar AS berhasil dibuat kembarannya di Cina.



-o0o-

Di Provinsi Guangdong, Cina bagian selatan, terdapat desa tiruan senilai $940 juta atau Rp 8,7 triliun. Desa tiruan ini meniru Hallstatt, desa Austria yang sudah masuk daftar Warisan Dunia UNESCO.

the Chinese replica village of Austria's UNESCO heritage site, Hallstatt, in China's southern city of Huizhou, in Guangdong province June 1, 2012. Metals and mining company China Minmetals Corporation spent $940 million to build this controversial site and hopes to attract both tourists and property investors alike, according to local newspaper reports.

No comments:

Post a Comment