Saturday, December 24, 2011

Jangan menghakimi

Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi dikarenakan ada seorang pasien yang membutuhkan bantuannya. Sang ayah dari pasien yang akan di operasi menghampirinya dan dengan gusar berkata, "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini ? Apakah anda tidak tahu bahwa nyawa anak saya terancam jika tidak di operasi?"

Dokter itu tersenyum dan berkata, "Maaf, saya sedang tidak berada di rumah sakit, tapi secepatnya saya menuju kemari ketika pihak rumah sakit menghubungi saya".

Kemudian dokter tersebut bergegas menuju ke ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya dan berkata kepada ayah dari pasien tersebut, "Syukurlah, anak anda sudah tertolong dan keadaannya sudah sangat stabil".

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata lagi, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan", setelah berkata dokter tersebut segera berlalu dengan tergesa-gesa.

Sang ayah berkata kepada suster, "Kenapa dokter itu angkuh sekali ? dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!!"

Sambil meneteskan air mata suster menjawab, "Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelaaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda sudah selamat dan ia bisa kembali berkabung".


Moral Cerita :

Janganlah kita tergesa-gesa memberikan penilaian terhadap seseorang, tapi maklumilah bahwa setiap orang di sekeliling kita menyimpan cerita kehidupan yang terbayang di benak kita.

Ada air mata dibalik senyuman
Ada kasih sayang dibalik setiap amarah
Ada PENGORBANAN dibalik setiap ketidakpedulian
Ada harapan dibalik setiap kesakitan
Ada kekecewaan dibalik setiap derai tawa

Semoga kita semua bisa menjadi manusia dengan rasa toleransi yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah kita miliki dalam hidup ini. Ingatlah, kita bukannya satu-satu manusia dengan segudang masalah.

Tersenyumlah, karena senyum mampu membasuh setiap luka
Maafkanlah, karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.

-o0o-

A doctor entered the hospital in hurry after being called in for an urgent surgery.
He answered the call asap, changed his clothes 'n went directly to the surgery block.
He found the boy's father pacing in the hall waiting for the doctor.
On seeing him, the dad yelled, "Why did You take all this time to come ? Don't You know that my son's life is in danger ? Don't You have any sense of responsibility ?"
The doctor smiled 'n said, "I am sorry, I wasn't in the hospital 'n I came as fast as I
could after receiving the call...... 'n now, I wish you'd calm down so that I can do my work".
"Calm down ?! What if your son was in this room right now, would you calm down ? If your own son dies now what will You do ??" said the father angrily.
The doctor smiled again 'n replied, "I will say what Job said in the Holy Book "From dust we came 'n to dust we return, blessed be the name of God". Doctors cannot prolong lives. Go 'n intercede for your son, we will do our best by God's grace".
"Giving advises when we're not concerned is so easy," Murmured the father.
The surgery took some hours after which the doctor went out happy, "Thank goodness !, your son is saved !"
'n without waiting for the father's reply he carried on his way running, "If You have any question, ask the nurse !!"
"Why is he so arrogant ? He couldn't wait some minutes so that I ask about my son's state", Commented the father when seeing the nurse minutes after the doctor left.
The nurse answered, tears coming down her face, "His son died yesterday in a road
accident, he was in the burial when we called him for your son's surgery. 'n now that he saved your son's life, he left running to finish his son's burial."

Moral :
Never judge anyone...
Because You never know how their life is,
what they're going through,'n What their Journey is all About".

No comments:

Post a Comment