Dikisahkan, seorang wanita yang tengah bingung memilih calon pendamping hidupnya, tengah bertanya kepada sang nenek.
"Nek, aq bingung mau memilih di antara pria yang melamarku. Andre, Budi, dan Darmawan.
Si Andre tidak kaya, tapi baik, pengertian dan seorang pekerja keras.
Si Budi Cukup kaya, dan baik, tapi kurang mengerti aq..
Si Darmawan sangat kaya, tapi ia selalu Sibuk dan senang foya-foya."
Sang Nenek yang sudah banyak makan "Asam Garam Dunia" (Maksudnya banyak 'pengalaman hidup') menasehati cucunya.
"Coba Tulis masing-masing kekurangan mereka di atas kertas ini dan kemudian bacalah."
Si Wanita bingung namun menuruti permintaan sang nenek. Setelah selesai ditulis, si wanita membaca ulang semua tulisannya. Lalu kemudian sang nenek berkata, "Kelemahan yang manakah yang bisa kamu terima? Itulah calon pendamping terbaik untuk hidupmu."
Akhir cerita, sang Wanita memilih kekurangan yang ia bisa terima dan menemukan pasangan hidupnya.
Moral :
Dalam kehidupan, sering sekali kita memilih dan membandingkan antar manusia... Terutama dalam memilih pasangan hidup yang ideal. Namun akhirnya lupa untuk melihat sisi lemah dari setiap manusia. Setelah menikah, sisi lemah ini akhirnya tak dapat diterima, akibatnya selalu bertengkar, berdebat, rumah tangga tidak harmonis kemudian bercerai…
Sungguh disayangkan jika berakhir dengan pilu kesedihan…
Oleh karena itu, bukalah mata dan telinga. Terimalah kekurangan pasangan anda. Jika tidak bisa maka segera lepaskan…
Karena jika berbicara Kelebihan dapat diterima siapapun, berbeda dengan kekurangan…
Nasehat untuk Pria :
Pilihlah wanita jangan hanya berdasarkan paras. Wanita Cantik Sungguh Banyak, namun Wanita Baik Sungguh Langka.
Nasehat untuk Wanita :
Pilihlah pria jangan karena kekayaan. Memang semua hal Butuh uang. Tapi Uang tidak menjamin kebahagiaan berumah tangga. Yang terpenting si Pria Jujur dan Pekerja Keras. Yakin-yakinlah ia bisa sukses…
No comments:
Post a Comment