Sunday, September 25, 2011

RENUNGAN SEMENIT SAJA

SEMENIT SAJA


Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke Vihara untuk disumbangkan; namun betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Dhamma selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika menjelaskan Dhamma kepada orang lain (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika Dhammadesana di Vihara lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu ayat Dhammapada tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di kursi paling belakang ketika berada di Vihara

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun kamma buruk demi memuaskan nafsu indria semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 3 hari ketika menjalankan atthasila.

Betapa sulitnya menyediakan waktu untuk berbuat kebajikan; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam Tipitaka; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Tipitaka .

Betapa setiap orang ingin masuk nibbana seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.

Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail atau Facebook, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada artikel yang isinya tentang kebajikan betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.

ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR...?
Sebar luaskanlah Sabda Buddha, bersyukurlah kepada Para Dewa dan Naga, apabila anda tidak memFORWARD pesan ini, betapa banyak orang tidak akan menerima pesan ini walau hanya semenit saja ?

No comments:

Post a Comment