Thursday, September 15, 2011

Keledai Dalam Sumur


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik.
Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !



Pesan Cerita :

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari ’sumur’ (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari ’sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari ’sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!


Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :

1. Bebaskan dirimu dari kebencian

2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan

3. Hiduplah sederhana

4. Berilah lebih banyak

5. Berharaplah lebih sedikit

6. Tersenyumlah

7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum, seperti aku ^.^


Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.


GUNCANGKANLAH !!!
"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk,
inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"


Semoga Kita semua mendapatkan Kehidupan yang lebih baik.. (^_^)


-o0o-




When Life Throws Dirt On You Story

One day a farmer's donkey fell down into a well. The animal cried piteously for hour as the farmer tried to figure out what to do.

Finally , he decided the animal was old, and the well needed to be covered up anyway it just wasn't worth it to retrieve the donkey. He invited all his neighbors to come over and help. They all grabbed a shovel and began to shovel dirt into the well. At the donkey realized what was happening and cried horribly. Then to everyone's amazement he quieted down.
 
A few shovel loads later , the farmer finally looked down the well , He was astonished at what he saw. With each shovel of dirt that hit his back the donkey was doing something amazing. He would shake it off and take a step up.

As the farmer's neighbors continued to shovel dirt on top of the animal , he would shake it off and take a step up. Pretty soon everyone was amazed as the donkey stepped up over the edge of the well and happily trotted off.

 
Life is going to shovel dirt on you, All kinds of dirt. The trick to getting out of the well is to shake it off and take a step up. Each of our troubles is a stepping stone. We can get out of the deepest wells, just by not stopping, never giving up. Shake it off and take a step up.

Remember the five simple rules to be happy :

1. Liberate your heart from Hatred - Forgive
2. Liberate your mind from worries - Most never happen.
3. Live simply and appreciate what you have.
4. Give more.
5. Expect less.

  ♥
 


No comments:

Post a Comment